Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Lima Ton Bijih Timah Ilegal di Pantai Kelayang, Dua Orang Diamankan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Lima Ton Bijih Timah Ilegal di Pantai Kelayang, Dua Orang Diamankan
Foto: Tim Satuan Tugas Gabungan Lantamal III dan Unit Intel Lanal Babel menggagalkan upaya penyeludupan pasir timah sekitar lima ton di Pantai Kelayang Sungailiat, Babel (sumber: Humas Lanal Babel)

Pantau - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sekitar lima ton bijih timah ilegal yang diduga akan dikirim ke Malaysia.

Penggagalan ini terjadi di Pantai Kelayang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Selasa, 29 Juli 2025, oleh Tim Satuan Tugas Gabungan Lantamal III dan Unit Intel Lanal Babel.

"Hari ini kita berhasil menggagalkan penyelundupan bijih timah sekitar lima ton di Pantai Kelayang Kabupaten Bangka," ungkap salah satu pejabat TNI AL dalam keterangan pers.

Petugas mengamankan satu unit truk colt diesel bermuatan pasir timah yang hendak dipindahkan ke kapal di bibir pantai.

"Saat ini barang bukti tangkapan berupa satu unit truk colt diesel, dua orang kuli angkut dan muatan kurang lebih lima ton pasir timah atau 100 kampil karung timah berhasil diamankan," ia menambahkan.

Kronologi Penangkapan

Penangkapan bermula dari informasi intelijen mengenai rencana penyelundupan pasir timah di perairan Pantai Kelayang, Sungailiat.

Menindaklanjuti informasi tersebut, pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 18.00 WIB, tim satgas gabungan mulai melakukan pemantauan dan pengintaian di sekitar lokasi.

Sekitar pukul 23.45 WIB, tim melakukan penyisiran area pantai dan menemukan satu unit truk colt diesel bermuatan pasir timah siap dipindahkan ke sebuah perahu.

Perahu tersebut diduga akan melakukan transfer muatan ke kapal cepat menggunakan metode ship to ship untuk menyelundupkan pasir timah ke Malaysia.

"Pada saat penyergapan terdapat sekitar 11 orang kuli angkut yang berlarian meninggalkan lokasi sedangkan dua orang kuli angkut berhasil diamankan," jelasnya.

Barang Bukti Diamankan, Proses Hukum Berlanjut

Barang bukti dan dua orang kuli angkut telah dibawa ke Markas Komando (Mako) Lanal Kepulauan Babel guna pemeriksaan lebih lanjut.

TNI AL menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam memberantas penyelundupan barang tambang ilegal di wilayah perairan Indonesia.

"Upaya menggagalkan sekitar lima ton bijih timah ilegal diduga akan diselundupkan ke Malaysia, sebagai komitmen TNI AL memberantas penyelundupan timah di daerah itu," ia mengungkapkan.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti