billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Renovasi Belum Rampung, Pembukaan Sekolah Rakyat Tangsel Ditunda hingga Awal Agustus 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Renovasi Belum Rampung, Pembukaan Sekolah Rakyat Tangsel Ditunda hingga Awal Agustus 2025
Foto: (Sumber: Pekerja konstruksi saat beraktivitas di kawasan sekolah rakyat yang berlokasi di di Gedung BLK, Jalan Kencana I Nomor 20, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara. Azmi Samsul Maarif)

Pantau - Program Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Kota Tangerang Selatan, Banten, batal beroperasi pada Juli 2025 akibat renovasi gedung yang belum rampung.

Sekolah tersebut berlokasi di Gedung BLK, Jalan Kencana I Nomor 20, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Dicky Hardiana, menyampaikan bahwa pembatalan tersebut terjadi karena proses renovasi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI belum selesai.

"Iya batal (beroperasi) pada Juli ini, jadi kita menunggu semua informasi dari Kemensos," ungkapnya.

Target Pengoperasian Awal Agustus

Renovasi dan pembangunan fasilitas sekolah masih berlangsung dan belum ada kepastian kapan kegiatan pembelajaran bisa dimulai.

"Hampir semua daerah juga yang 1 B ini sedang direnovasi oleh kementerian PU. Jadi mereka nanti berkoordinasi dengan PU kapan kesiapannya, jadi untuk saat ini kami belum mendapatkan informasi yang pasti terkait kapan sekolah itu akan beroperasi," ujar Dicky.

Berdasarkan hasil koordinasi, target penyelesaian renovasi dan pengoperasian Sekolah Rakyat ditetapkan pada awal Agustus 2025.

"Rencananya sih Agustus selesai, targetnya. Ya, awal Agustus. Tapi kan kesiapannya Kemensos melihat seluruh Indonesia seperti apa," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Banten menyatakan siap untuk menjalankan program ini begitu renovasi selesai.

Siswa-siswi yang telah terdaftar pun telah terverifikasi dan siap mengikuti pembelajaran.

"Calon siswa saat ini sudah kita proses, kita terima, saat ini mereka masih berada di rumah masing-masing menunggu panggilan dari Kemensos untuk masuk asrama," jelasnya.

150 Siswa Telah Terdaftar

Total siswa yang telah terdaftar sebanyak 150 anak, terdiri dari:

  • 26 anak asal Pandeglang
  • 19 anak asal Kabupaten Serang
  • 33 anak asal Kabupaten Tangerang
  • 20 anak asal Kota Cilegon
  • 19 anak asal Kota Tangerang
  • 19 anak asal Kota Tangerang Selatan

Berdasarkan pantauan di lokasi, renovasi sekolah masih berlangsung dan progres pengerjaan baru mencapai sekitar 80 persen.

Empat bangunan telah disiapkan sebagai fasilitas pendidikan, masing-masing terdiri dari tiga lantai dan sekitar 24 kamar per bangunan.

Penulis :
Aditya Yohan