Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tamsil Linrung Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis: Wajah Langsung Presiden Prabowo di Hadapan Rakyat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tamsil Linrung Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis: Wajah Langsung Presiden Prabowo di Hadapan Rakyat
Foto: (Sumber: Dokumentasi - Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung saat meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-DPD)

Pantau - Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, mengapresiasi akselerasi pertumbuhan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditetapkan sebagai Program Prioritas Nasional 2026 dan dinilai telah berada di jalur pelaksanaan yang tepat.

Target 20 Juta Penerima Sebelum HUT RI ke-80

Tamsil optimistis target 20 juta penerima manfaat MBG sebelum 17 Agustus 2025 sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai, melihat percepatan pelaksanaan yang saat ini berlangsung.

"Makan bergizi adalah program anyar. Baru dikenal di Indonesia dan melibatkan infrastruktur serta suprastruktur yang kompleks. Maka capaian saat ini sudah di jalur yang tepat," ungkapnya.

Ia menilai keseriusan Presiden terlihat dari kebijakan anggaran yang ditempuh dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program.

Tamsil melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sulawesi Selatan, termasuk SPPG Minasa Te’ne, Bungoro (Kabupaten Pangkep), dan Pattallassang (Kabupaten Takalar).

SPPG Bungoro mencatat lonjakan dari 1.700 menjadi 2.983 siswa hanya dalam waktu satu minggu, sedangkan SPPG Minasa Te’ne telah melayani 3.216 penerima manfaat.

Ia memuji peran Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dalam mempercepat implementasi program di lapangan.

Literasi Gizi dan Keadilan Sosial

Tamsil menekankan bahwa program MBG tidak hanya soal angka penerima, tetapi juga kualitas dan standar teknis pelaksanaan.

"Rantai pasok yang terlibat harus mengimplementasikan quality control. Aspek higienitas dan nilai gizi diperhatikan dengan cermat. Sepiring menu MBG adalah pesan tentang literasi gaya hidup sehat yang menentukan masa depan bangsa," tegasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan sektor perbankan untuk mendukung ekosistem pembiayaan MBG.

Bagi Tamsil, MBG adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam membuka akses kesejahteraan, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.

Program ini disebut sebagai instrumen distribusi keadilan sosial karena menyentuh kebutuhan dasar rakyat hingga ke pelosok.

Ia memuji BGN karena melibatkan pemerintah daerah dan komunitas lokal dalam pendistribusian agar program tepat sasaran.

Tamsil menyoroti dampak ganda dari MBG seperti pembukaan lapangan kerja, peningkatan kualitas hidup masyarakat daerah, dan dukungan terhadap petani, peternak, dan nelayan.

Komitmen Anggaran untuk Rakyat

Tamsil menegaskan komitmen DPD RI dalam mengawal keberhasilan program MBG di seluruh Indonesia.

Ia menyebut alokasi anggaran besar untuk MBG oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk keberpihakan yang tegas terhadap kesejahteraan rakyat.

"Anggaran jumbo itu bisa saja diarahkan pada kebijakan yang menguntungkan sektor korporasi atau usaha padat modal, tetapi Presiden memilih berpihak pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan daerah," ujarnya.

"Padat karya, menggerakkan sektor riil, dan memberdayakan ekonomi lokal. Ini soal political will makanya saya mendorong MBG digaspol," tutup Tamsil.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti