Pantau - Komando Distrik Militer (Kodim) 0212/Tapanuli Selatan bersama tim aparat keamanan gabungan memusnahkan sekitar 30.000 tanaman ganja yang ditemukan di lahan seluas tiga hektare di perbukitan Tor Sihite, Desa Rao Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Pemusnahan tanaman ganja tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo.
Informasi ini disampaikan melalui siaran pers Humas Kodam I Bukit Barisan yang diterima di Kota Medan pada Rabu.
Kronologi Temuan Ladang Ganja
Lahan ganja ditemukan di daerah terpencil pada ketinggian 950 meter di atas permukaan laut di kawasan perbukitan Tor Sihite.
Menurut Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, tanaman ganja yang ditemukan berjumlah sekitar 30.000 batang, dengan usia tanaman berkisar antara tiga hingga lima bulan.
"Seluruh tanaman ganja yang ditemukan langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dicabut dan dibakar," ungkapnya.
Sebanyak 320 batang ganja diamankan sebagai barang bukti dan diserahkan kepada staf intelijen Kodim 0212/Tapanuli Selatan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari 44 personel Kodim 0212/TS, personel Kepolisian Resor Mandailing Natal, Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal.
Langkah Lanjutan dan Komitmen Penegakan Hukum
Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menyampaikan bahwa Kodam I Bukit Barisan akan meningkatkan patroli dan memperkuat kerja sama lintas sektor guna menutup ruang gerak para pelaku kejahatan narkotika di wilayah Sumatera Utara.
"Segala bentuk aktivitas ilegal yang mengancam masa depan generasi bangsa akan kami tindak tegas. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi nyata seluruh unsur dalam memberantas narkoba," ia mengungkapkan.
Hingga saat ini, penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas ladang ganja tersebut masih terus dilakukan.
- Penulis :
- Arian Mesa
