Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polresta Sidoarjo Terima Penghargaan dari Kemendes Usai Ungkap Korupsi Rekrutmen Perangkat Desa

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polresta Sidoarjo Terima Penghargaan dari Kemendes Usai Ungkap Korupsi Rekrutmen Perangkat Desa
Foto: (Sumber: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (kedua kiri) dan Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing (ketiga kiri) di Jakarta, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Mecca Yumna)

Pantau - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memberikan penghargaan kepada Polresta Sidoarjo sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif kepolisian dalam mengawasi proses rekrutmen perangkat desa yang bersih dan transparan.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai motivasi agar pemantauan oleh aparat kepolisian terhadap proses seleksi staf dan kepala desa semakin diperkuat.

"Ketika Pak Kapolresta (Sidoarjo) Kombespol Christian Tobing melakukan tangkap tangan terhadap proses rekrutmen staf desa, ini penting bagi kami membuat penghargaan, kenapa? Staf desa itu menjadi ujung tombak di desa," ungkap Menteri Desa Yandri Susanto.

Ia menambahkan bahwa kualitas sumber daya manusia di desa, termasuk staf dan kepala desa, menjadi kunci pembangunan desa yang berkelanjutan.

Komitmen Jaga Dana Desa dan Integritas Pemerintahan Tingkat Desa

Menurut Yandri, Dana Desa yang mencapai Rp71 triliun per tahun perlu dikelola dengan akuntabel, salah satunya dimulai dari proses rekrutmen perangkat desa yang bersih.

Ia menekankan bahwa jika seluruh unsur desa baik, maka pembangunan desa dapat berjalan optimal dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Inisiatif Polresta Sidoarjo dinilai sebagai implementasi nyata dari nota kesepahaman antara Kemendes PDT dan Kepolisian Republik Indonesia terkait pengawasan Dana Desa.

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, menyampaikan bahwa hingga kini sudah ada dua kepala desa yang dalam proses penyidikan atas dugaan penyalahgunaan kewenangan.

"Dan selanjutnya dari hasil pengembangan, kami laporkan kepada Bapak Menteri, masih ada 4 kepala desa lagi yang nanti akan kami naikkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ujarnya.

Pengungkapan Kasus dan Pendampingan Penggunaan Dana

Christian Tobing juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendalami dugaan keterlibatan desa-desa lain dalam praktik korupsi rekrutmen perangkat desa.

"Pembangunan nasional kita ini adalah berasal dari desa, dan kami akan terus berkomitmen untuk terus berusaha melakukan upaya-upaya pengungkapan terhadap tindak pidana yang terjadi di desa," tegasnya.

Selain penegakan hukum, Polresta Sidoarjo juga siap melakukan pendampingan kepada pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa agar penggunaannya tepat sasaran.

Sebelumnya, Polresta Sidoarjo telah menangkap tiga tersangka dalam kasus korupsi terkait ujian penjaringan perangkat desa di Kecamatan Tulangan.

"Para tersangka melakukan aksinya dengan memberikan bocoran prakiraan soal ujian tersebut kepada para oknum calon perangkat desa terkait," ujar pihak kepolisian.

Selain itu, mereka juga meminta sejumlah uang dengan janji akan meloloskan calon perangkat desa dalam seleksi tersebut.

Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp1,099 miliar, sebuah mobil, dan satu unit sepeda motor.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler