
Pantau - Mantan Menteri Agama RI dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, meninggal dunia pada Kamis pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, yang mengenang almarhum sebagai tokoh politik besar dengan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
"Pak Suryadharma Ali adalah tokoh politik yang telah banyak berjasa. Beliau memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk bangsa. Kami juga sering bekerja sama di masa lalu", ujar Fadli Zon.
Sosok Pemimpin dan Penggerak Kaderisasi Politik
Fadli Zon menyebut bahwa Suryadharma Ali merupakan sosok pemimpin partai besar yang berperan penting dalam proses kaderisasi politik di Indonesia.
Almarhum dikenal sebagai tokoh yang mampu menjadi jembatan dialog dan menempatkan diri secara bijak dalam berbagai situasi politik nasional.
"Banyak kenangan bersama beliau. Saya kira beliau adalah tokoh yang bisa menempatkan diri dengan sangat baik dalam berbagai situasi. Bahkan, di masa lalu beliau juga mendukung Pak Prabowo. Kini, istrinya pun masih aktif berjuang bersama kami", tambahnya.
Fadli juga mengungkapkan bahwa ia sempat beberapa kali menjenguk almarhum saat sakit, meskipun pertemuan terakhir sudah berlangsung beberapa tahun lalu.
"Pasti Presiden berduka cita, karena Pak Prabowo juga dekat dengan Pak Suryadharma Ali. Tapi saya belum dapat kabar resminya", katanya.
Jejak Perjuangan dalam Demokrasi Indonesia
Fadli Zon menyampaikan bahwa almarhum meninggalkan warisan penting dalam dunia politik Indonesia.
"Suryadharma Ali meninggalkan jejak perjuangan yang akan dikenang sebagai bagian dari perjalanan demokrasi bangsa", ungkapnya.
Jenazah Suryadharma Ali akan dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul 'Ulum, Jl. KH. Ahmad, Kampung Mariuk, RT 002/RW 008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








