
Pantau - Indonesia dan Somalia resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas pada Kamis (31/7), usai pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan Menlu Somalia Abdisalam Abdi Ali di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Sugiono menyebut kebijakan ini sebagai langkah awal yang membuka lebih banyak potensi peningkatan hubungan antarmasyarakat dan kerja sama bilateral kedua negara.
"Dengan kesamaan yang kita miliki, saya berharap kita dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dirasakan dan bermanfaat bagi kedua negara dan rakyat kita," ungkapnya.
Pelatihan Diplomat hingga Kerja Sama Maritim dan Pendidikan Dibahas
Selain pembebasan visa, kedua negara juga membahas kemungkinan pelaksanaan pelatihan bersama untuk para diplomat.
"Indonesia dan Somalia bisa saling berbagi pengalaman dan melakukan latihan bersama dalam kerja sama ini," ujar Sugiono.
Ia optimistis pelatihan tersebut dapat segera diimplementasikan dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan bilateral, turut dibicarakan penguatan kerja sama di berbagai bidang, antara lain ekonomi, keamanan maritim dan perikanan, serta pendidikan.
Di bidang pendidikan, Sugiono mendorong pelajar Somalia untuk memanfaatkan berbagai skema beasiswa yang ditawarkan oleh Indonesia, seperti beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), beasiswa Darmasiswa, dan beasiswa The Indonesian Aid (TIAS).
Solidaritas Negara Selatan Jadi Dasar Hubungan
Sugiono menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral yang dilandasi solidaritas negara-negara Selatan serta kesamaan sebagai negara dengan populasi Muslim besar.
"Indonesia siap menjadi mitra terpercaya Somalia, membangun masa depan bersama sebagai bagian dari suara kolektif negara-negara berkembang," ia menegaskan.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti