
Pantau - Politisi senior PDI Perjuangan, Said Abdullah, memastikan bahwa pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, tidak berkaitan dengan transaksi politik atau pemberian amnesti bagi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Enggak ada transaksional sama sekali, sudahlah. Bahwa Pak Dasco hadir kemarin itu kan prosesnya tidak sat-set sat-set Pak Dasco datang,” ungkap Said.
Ia juga menegaskan bahwa pemberian amnesti terhadap Hasto tidak berkaitan dengan pertemuan tersebut, dan Kongres PDIP pun tidak seharusnya dikaitkan dengan pertemuan para tokoh partai.
“Itu bukan karakter di PDI Perjuangan, bukan karakter Ibu Megawati,” ujarnya menepis spekulasi politik yang berkembang.
Bantahan Keras Soal Transaksi Politik
Said mengaku tidak mengetahui lokasi maupun waktu pasti pertemuan antara Megawati dan Dasco, karena ia tidak berada bersama dalam pertemuan tersebut.
“Kami berjuang mati-matian di pengadilan, kalau kemudian kita tahu sudah lama dapat amnesti, ya kami batuk-batuk aja di pengadilan,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri melalui akun Instagram pribadinya (@sufmi_dasco) pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam foto tersebut tampak Dasco bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bertemu dengan Megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.
Hasto Dapat Amnesti Setelah Vonis 3,5 Tahun
Hasto Kristiyanto mendapatkan amnesti dari Presiden setelah sebelumnya divonis 3,5 tahun penjara atas kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, serta dugaan perintangan penyidikan.
Persetujuan amnesti terhadap Hasto telah disetujui oleh DPR sebelum foto pertemuan itu diunggah oleh Dasco.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf