Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jalur Kereta di Stasiun Pegadenbaru Kembali Dibuka Pascainsiden Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Jalur Kereta di Stasiun Pegadenbaru Kembali Dibuka Pascainsiden Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
Foto: Tim teknis KAI yang terdiri dari 200 personel, bersama jajaran manajemen dan stakeholders terkait, bekerja tanpa henti untuk memastikan jalur ini kembali aman bagi perjalanan kereta api (sumber: KAI)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa jalur hulu dan hilir di Stasiun Pegadenbaru telah kembali dapat dilalui pascainsiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada 1 Agustus 2025.

Kedua jalur yang sempat terganggu telah diperbaiki dan kini bisa digunakan kembali, meskipun dengan kecepatan terbatas.

Tim teknis KAI yang terdiri dari 200 personel dikerahkan tanpa henti bersama jajaran manajemen dan pemangku kepentingan untuk mempercepat proses pemulihan jalur.

Langkah ini diambil guna memastikan jalur kembali aman dan layak untuk perjalanan kereta api.

Kolaborasi Intensif Tim KAI

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang luar biasa dari semua pihak yang terlibat dalam proses perbaikan.

"Kami berhasil mengembalikan jalur ini ke kondisi aman. Kami sangat paham betapa pentingnya perjalanan kereta api bagi pelanggan, dan keselamatan serta kenyamanan mereka adalah prioritas kami," ungkapnya.

Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek sebelumnya menyebabkan gangguan besar pada layanan KAI, termasuk pembatalan dan pengalihan sejumlah perjalanan.

Dampak Gangguan dan Layanan untuk Pelanggan

Pada 1 Agustus 2025, tercatat 24 perjalanan dibatalkan, lalu meningkat menjadi 54 perjalanan pada 2 Agustus 2025.

Dua perjalanan tambahan juga diperkirakan masih akan dibatalkan pada 3 Agustus 2025.

Untuk meminimalkan gangguan, KAI mengalihkan 42 perjalanan dengan pola operasi memutar.

Anne juga menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kesabaran pelanggan.

"Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk memulihkan layanan ini secepatnya dengan tetap mengutamakan keselamatan," ia mengungkapkan.

Pelanggan yang terdampak dapat mengajukan refund tiket atau melakukan perubahan jadwal keberangkatan melalui loket pembatalan di stasiun.

Proses pembatalan dapat dilakukan dalam waktu 7x24 jam sejak jadwal keberangkatan kereta.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di 021-121 atau WhatsApp di 0811-1211-1121.

Penulis :
Arian Mesa