billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Erupsi Gunung Lewotobi Sebabkan 14 Penerbangan dari dan ke Kupang Dibatalkan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Erupsi Gunung Lewotobi Sebabkan 14 Penerbangan dari dan ke Kupang Dibatalkan
Foto: Sejumlah penumpang turun dari pesawat di bandara El Tari Kupang (sumber: ANTARA/Kornelis Kaha)

Pantau - Sebanyak 14 rute penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi dua kali dalam dua hari terakhir.

Erupsi Gunung Lewotobi Ganggu Lalu Lintas Udara

Erupsi pertama terjadi pada Jumat malam (1/8) dengan tinggi kolom abu mencapai 10.000 meter, disusul erupsi kedua pada Sabtu dini hari (2/8) setinggi 18.000 meter.

Menanggapi kondisi ini, maskapai Wings Air membatalkan sejumlah penerbangan menuju dan dari berbagai bandara di wilayah NTT.

Adapun rute yang dibatalkan meliputi: Kupang–Lewoleba (IW-1995), Lewoleba–Kupang (IW-1994), Kupang–Maumere dan sebaliknya, Kupang–Ende dan sebaliknya, Kupang–Larantuka dan sebaliknya, Kupang–Bajawa dan sebaliknya, serta Kupang–Alor dan sebaliknya.

Untuk rute Kupang–Ende dan sebaliknya, terdapat empat kali penerbangan dalam satu hari yang dibatalkan dengan nomor penerbangan yang berbeda.

PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, menyampaikan hal ini secara resmi pada Sabtu.

Operasional Bandara Tetap Berjalan Normal

Meski ada pembatalan penerbangan, layanan di Bandara El Tari Kupang dilaporkan tetap berjalan normal karena tidak terdampak langsung oleh abu vulkanik.

"Sebagai langkah keselamatan, kami melakukan paper test secara berkala sejak pagi hari dan hasilnya menunjukkan tidak ada kontaminasi abu vulkanik di area bandara," ungkapnya.

Pihak bandara juga mengimbau masyarakat dan pengguna jasa untuk tetap tenang serta mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait.

Informasi terbaru mengenai status penerbangan bisa diakses melalui kanal resmi maskapai atau layanan informasi Bandara El Tari Kupang, termasuk melalui pusat informasi di nomor CC 172.

Penulis :
Arian Mesa