
Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet di Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan pentingnya peran bersama antara kepolisian dan para ulama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Polri dan ulama memiliki peran dan fungsi yang saling melengkapi dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," ungkapnya.
Sinergi Ulama dan Umaro
Kapolri menilai kegiatan haul ini sebagai ajang mempererat hubungan antara elemen bangsa, khususnya antara ulama dan umaro, demi terwujudnya bangsa Indonesia yang damai dan religius.
Ia menyatakan bahwa Haul Ponpes Buntet menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, budaya pesantren, serta semangat kebersamaan dalam bingkai kebangsaan.
Menurut Kapolri, semangat tersebut sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur.
Acara haul dipimpin oleh KH Adib Rofi'uddin Izza dan dihadiri berbagai tokoh nasional dan ulama.
Tokoh yang hadir antara lain Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Turut hadir pula para kiai, sesepuh, dan warga Pondok Buntet Pesantren.
Kehadiran Pejabat Mabes Polri
Sejumlah pejabat utama Mabes Polri mendampingi Kapolri dalam kegiatan ini, antara lain Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, dan Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.
Kapolri menuturkan bahwa haul ini merupakan bentuk penghormatan kepada para sesepuh yang telah berjasa dalam perkembangan dan perjuangan pesantren.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan, doa, dan rasa syukur atas jasa para sesepuh dan warga Buntet Pesantren yang telah wafat," ia mengungkapkan.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Syubbanul Wathon", serta sambutan dari para kiai dan pimpinan lembaga.
Kapolri juga memohon doa dan dukungan dari seluruh kiai, ustaz, ulama, santri, dan santriwati untuk membantu tugas Polri dalam menyukseskan program-program pemerintah.
Ia menyampaikan ajakan untuk bersinergi demi mewujudkan visi besar bangsa, yakni "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
- Penulis :
- Ahmad Yusuf