Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Agak Laen! Penutupan GIIAS 2025 Diwarnai Aksi Protes Konsumen Wuling soal Charging

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Agak Laen! Penutupan GIIAS 2025 Diwarnai Aksi Protes Konsumen Wuling soal Charging
Foto: Konsumen Wuling menggelar aksi SOPAN di GIIAS 2025 menuntut realisasi janji 100 titik charging mobil listrik Binguo EV. (Dok/Istimewa)

Pantau - Puluhan pengguna Wuling Binguo EV melakukan aksi diam di booth Wuling saat hari terakhir GIIAS 2025. Mereka menuntut realisasi janji 100 titik fast charging DC GB/T yang tak kunjung terwujud.

Komunitas Muling Rangers berdiri tanpa suara mengenakan kaos bertuliskan "100 Titik Charging: Mana?" di sekitar area pameran. Aksi damai itu mencuri perhatian pengunjung tanpa mengganggu jalannya acara.

Mereka menyebut aksi ini sebagai SOPAN, singkatan dari Suarakan Opini Pelanggan dengan Aksi Nyata. Komunitas menggelar protes sebagai bentuk tekanan agar janji yang diumumkan sejak peluncuran mobil listrik tersebut segera ditepati.

Denny Martin, salah satu pemilik awal Wuling Binguo EV, menyampaikan langsung kekecewaannya di depan booth Wuling yang dipadati pengunjung.

"Kami sudah beberapa kali aksi dan ada setiap audiensi janji tersebut tidak kunjung terlaksana," ujar Denny dalam rilisnya yang diterima Pantau.com, Selasa (5/8/2025).

Ia menilai produsen telah mengabaikan hak konsumen sejak awal. Janji penyediaan infrastruktur pengisian cepat tidak diikuti realisasi yang memadai.

"Minimal, memudahkan penggunaan kendaraan atas ketersediaan titik pengecasan yang dijanjikan," katanya.

Harga Turun Drastis Picu Protes

Ketidakpuasan konsumen kian bertambah karena harga Binguo EV di GIIAS 2025 turun lebih dari Rp100 juta dibanding saat awal rilis. Kini, mobil listrik itu dibanderol Rp230 jutaan.

Denny menganggap harga yang terjun bebas ini menunjukkan ketidakadilan terhadap konsumen awal.

“Kami tidak menuntut yang berlebihan. Kami hanya meminta agar hak konsumen awal dihormati, dan janji yang dulu diumumkan secara publik ditepati,” ujar Denny mewakili komunitas.

Hingga Agustus 2025, berdasarkan catatan internal komunitas, hanya 53 titik charging yang aktif secara nasional. Beberapa titik bahkan tidak dapat digunakan atau bermasalah secara teknis.

Sebagai bentuk lanjutan, komunitas juga merilis petisi daring untuk menagih realisasi 100 titik pengecasan seperti yang dijanjikan saat peluncuran. Petisi ini menuntut keadilan perlakuan terhadap seluruh pemilik Binguo EV dari semua batch pembelian.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino