
Pantau - Kementerian PPN/Bappenas dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) memperkuat kolaborasi strategis melalui ajang Filantropi Indonesia Festival (FIFest2025) yang berlangsung pada 4–8 Agustus 2025.
Perkuat Peran Filantropi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Pada pembukaan FIFest2025, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bappenas dan PFI untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan pengarusutamaan filantropi dalam perencanaan pembangunan nasional.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran strategis sektor filantropi dalam mendukung capaian SDGs dan agenda iklim.
“Sejak awal implementasi SDGs, kami menjadikan filantropi sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional,” ungkapnya.
Pada tahun 2018, Bappenas mendorong pendekatan co-creation dengan membentuk Forum Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk SDGs, guna memastikan peran filantropi menjadi bagian penting dari transformasi pembangunan.
3.500 Peserta Hadiri FIFest2025, Bahas Budaya dan Ekosistem Filantropi
FIFest2025 mengusung tema "Budaya dan Ekosistem Filantropi untuk Dampak Lebih Baik: Membuka Potensi Filantropi untuk SDGs dan Agenda Iklim."
Festival ini dihadiri lebih dari 3.500 peserta dari berbagai sektor, termasuk filantropi, pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil.
Acara bertujuan mendorong sinergi antara budaya memberi yang telah mengakar dalam masyarakat Indonesia dengan ekosistem kelembagaan yang semakin berkembang.
Ketua Dewan Penasihat PFI Franciscus Welirang menegaskan pentingnya budaya sebagai fondasi utama bagi keberlanjutan gerakan filantropi.
“Nilai kepedulian dan solidaritas dalam masyarakat perlu diperkuat dengan ekosistem yang sehat dan kolaboratif,” ujarnya.
Ketua Badan Pengurus PFI Rizal Algamar menyebut FIFest2025 sebagai ruang strategis untuk menyatukan pemangku kepentingan dan menciptakan dampak sosial nyata demi pencapaian SDGs.
PFI saat ini menaungi lebih dari 250 organisasi filantropi aktif, mulai dari lembaga zakat, yayasan sosial, program CSR perusahaan, hingga inisiatif komunitas akar rumput.
FIFest2025 menampilkan berbagai kegiatan seperti forum kebijakan, diskusi tematik, pameran inisiatif, dan Rembuk Nasional Filantropi.
Sebagai Sekretariat Nasional SDGs, Bappenas menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pelaku filantropi.
Bappenas juga terbuka untuk kerja sama dalam memperkaya wawasan, kapasitas, dan kompetensi para perencana pembangunan di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf