billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Targetkan Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia Akhir 2025

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Indonesia Targetkan Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia Akhir 2025
Foto: Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov (kiri) saat tiba untuk melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta (sumber: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, memastikan bahwa Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA) ditargetkan bisa ditandatangani pada akhir tahun 2025.

Keyakinan tersebut disampaikan Sugiono dalam konferensi pers bersama Menlu Belarus, Maxim Ryzhenkov, usai pertemuan bilateral di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025).

Sugiono mengungkapkan bahwa Belarus, sebagai Ketua Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) tahun ini, memberikan dukungan terhadap penyelesaian kesepakatan tersebut.

"Belarus mendukung peluncuran Indonesia-EAEU FTA yang ditargetkan dapat diteken pada KTT EAEU di St. Petersburg pada Desember ini," ungkapnya.

Sugiono juga menegaskan bahwa kesepakatan tersebut akan membuka jalan baru bagi kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara anggota EAEU, khususnya Belarus.

Dukungan Belarus dan Peluang Ekonomi Baru

Menlu Belarus, Maxim Ryzhenkov, menyatakan bahwa I-EAEU FTA merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral antara Indonesia dan EAEU.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa kesepakatan ini akan memberikan peluang besar bagi dunia usaha di kedua wilayah.

"Saya yakin bahwa inilah waktu yang tepat bagi pemerintah dan komunitas bisnis kita untuk menjajaki cara mengoptimalkan manfaat yang muncul dari kesepakatan dagang yang baru ini," ungkap Ryzhenkov.

Ryzhenkov berharap bahwa penandatanganan kesepakatan ini dapat terlaksana selama Belarus masih memegang keketuaan di EAEU tahun ini.

Progres Perundingan dan Manfaat Strategis

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, sebelumnya juga menyatakan bahwa perundingan I-EAEU FTA telah mengalami kemajuan pesat dan ditargetkan rampung pada tahun 2025.

Perundingan ini telah dimulai sejak 5 Desember 2022, dengan putaran keempat dilaksanakan pada 18–20 Maret 2024 di Yerevan, Armenia.

Menurut Budi, I-EAEU FTA, bersama Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA), akan memperluas akses produk unggulan Indonesia ke pasar besar di kawasan Eropa dan Eurasia.

Ia menambahkan bahwa kedua perjanjian tersebut akan membantu mendiversifikasi pasar ekspor Indonesia, sekaligus menjadi alternatif tujuan ekspor bagi produk yang terdampak kebijakan tarif dari Amerika Serikat.

Adapun sektor yang menjadi fokus utama dalam kesepakatan ini mencakup produk manufaktur padat karya, pertanian, dan perikanan.

Penulis :
Arian Mesa