billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemlu Imbau WNI di Hong Kong, Taiwan, dan Pesisir China Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemlu Imbau WNI di Hong Kong, Taiwan, dan Pesisir China Timur Waspadai Cuaca Ekstrem
Foto: (Sumber: Arsip foto - Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha. ANTARA/Cindy Frishanti/pri.)

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah pesisir China timur, termasuk Hong Kong dan Taiwan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang tengah melanda kawasan tersebut.

WNI Masih Aman, Perwakilan RI Aktif Pantau Situasi

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban akibat kondisi cuaca buruk.

"Berdasarkan komunikasi dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban cuaca buruk tersebut", ungkapnya.

Kemlu RI terus berkoordinasi secara aktif dengan KJRI Hong Kong, KJRI Guangzhou, serta KDEI Taipei untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan keselamatan WNI.

Perwakilan RI di wilayah terdampak juga telah mengeluarkan imbauan keselamatan bagi para WNI dan membuka layanan darurat untuk dihubungi apabila terjadi situasi genting.

Judha mengimbau agar WNI segera menghubungi perwakilan RI jika menghadapi keadaan darurat.

Berikut kontak darurat perwakilan RI:

  • KJRI Hong Kong: +852-5242-2240
  • KJRI Guangzhou: +86-185-2037-5005
  • KDEI Taipei: +886-9011-32000

Cuaca Ekstrem Picu Korban Jiwa dan Peringatan Bencana

Cuaca buruk terus melanda kawasan pesisir China timur, termasuk Hong Kong dan Taiwan, dengan intensitas hujan yang sangat tinggi.

Otoritas Hong Kong pada Selasa (5/8) kembali mengeluarkan sinyal peringatan hitam untuk hujan badai, yang merupakan kali keempat dalam delapan hari terakhir.

Peringatan tersebut menandakan bahwa hujan deras melebihi 70 mm per jam telah atau akan turun secara merata di seluruh wilayah dan kemungkinan besar akan berlanjut.

Sementara itu, di Taiwan, sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan empat orang lainnya masih hilang akibat hujan deras yang melanda wilayah tengah dan selatan dalam beberapa hari terakhir.

Korban jiwa berasal dari Kaohsiung dan Kabupaten Nantou, di mana seluruh insiden kematian disebabkan oleh kecelakaan kendaraan yang dipicu oleh cuaca ekstrem.

Penulis :
Ahmad Yusuf