RSUD Natuna Siapkan Gedung Layanan Jantung Rp2,5 Miliar, Pasien Tak Perlu Dirujuk ke Luar Daerah

Pantau - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memulai langkah besar dalam meningkatkan layanan kesehatan spesialis dengan mempersiapkan pembangunan gedung pelayanan penyakit jantung menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Kementerian Kesehatan RI tahun anggaran 2025.

Nilai anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan gedung ini mencapai Rp2,5 miliar.

" Gedung ini dirancang khusus untuk mendukung layanan pemasangan kateterisasi jantung atau yang umum dikenal sebagai prosedur pemasangan ring pada pasien dengan gangguan penyumbatan pembuluh darah jantung," ungkap pihak rumah sakit.

Fasilitas Medis Modern dan Tenaga Ahli Disiapkan

Gedung pelayanan jantung RSUD Natuna akan dilengkapi dengan fasilitas medis berstandar nasional, meliputi:

• Ruang generator
• Ruang tindakan pemasangan ring jantung
• Ruang operator
• Recovery room (RR)
• Intensive Cardiology Care Unit (ICCU)

Kementerian Kesehatan RI dijadwalkan mengirimkan peralatan medis setelah bangunan rampung.

"Rencananya, gedung akan dibangun di area belakang RSUD Natuna, tepatnya di lahan kosong yang terletak di antara mushalla dan ruang PICU," jelas manajemen RSUD.

Tenaga medis juga sedang dipersiapkan. Saat ini, RSUD Natuna memiliki satu dokter spesialis jantung yang tengah menjalani fellowship kardiologi intervensi di Seoul, Korea Selatan, dengan fokus pada tindakan pemasangan ring dan prosedur kateterisasi.

"Direncanakan, beliau akan kembali bertugas di Natuna pada bulan November tahun ini," tambahnya.

Selain itu, sejumlah perawat dan radiografer telah dikirim mengikuti pelatihan intensif di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, untuk memperkuat tim medis di ICCU dan ruang tindakan.

Akses Layanan Spesialis Jantung di Perbatasan Diperkuat

Pembangunan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Natuna bersama pemerintah pusat dalam memperluas akses layanan kesehatan spesialis di wilayah kepulauan dan perbatasan.

"Selama ini, pasien dengan gangguan jantung harus dirujuk ke rumah sakit di luar Natuna. Dengan hadirnya sarana dan prasarana ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan jantung berkualitas tanpa harus keluar daerah," tegas pihak RSUD.

Pembangunan gedung pelayanan jantung di Natuna menjadi simbol komitmen negara dalam menghadirkan keadilan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terluar.