Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mulai 2026, LPDP Fokuskan Beasiswa untuk STEM dan 8 Sektor Prioritas

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mulai 2026, LPDP Fokuskan Beasiswa untuk STEM dan 8 Sektor Prioritas
Foto: (Sumber: Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP Mohamad Lukmanul Hakim dalam konferensi pers di sela-sela acara gelaran KSTI 2025, Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Pantau - Pemerintah akan memfokuskan pendanaan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) mulai tahun 2026.

Fokus pada Sektor Strategis

Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP Mohamad Lukmanul Hakim mengatakan pendanaan juga akan diarahkan pada delapan sektor prioritas, yakni pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk artificial intelligence dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.

"Tentu ini baru informasi yang kami dapat, mudah-mudahan ini akan bisa berjalan di tahun depan. Tidak di tahun ini, karena di tahun ini memang sudah berjalan seleksinya," kata Lukman.

Fokus beasiswa LPDP ini ditujukan untuk menangkap kebutuhan sektor yang memerlukan percepatan pengembangan.

Lukman menegaskan dana beasiswa aman dan digunakan sesuai tujuan meskipun jumlah penerima sempat mengalami penyesuaian.

"Kalaupun dikurangi sekarang, dana itu tetap ada di rekening LPDP untuk membiayai tahun berikutnya. Kami menjaga agar tidak habis-habisan di tahun ini lalu tahun depan bingung," ujarnya.

Pemilihan Kampus dan Jurusan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menko PMK Pratikno telah membahas pemilihan kampus dan jurusan untuk penerima beasiswa LPDP.

"Pak Brian kemarin dengan Pak Pratikno, beliau akan menentukan sekolah (kampus) mana yang akan menjadi tujuan dan di bidang apa," katanya.

Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan terus memfasilitasi penyediaan beasiswa LPDP demi pembentukan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti