Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Distribusi Pupuk Subsidi di Cirebon Dikawal Ketat, TNI-Polri Pastikan Tepat Sasaran

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Distribusi Pupuk Subsidi di Cirebon Dikawal Ketat, TNI-Polri Pastikan Tepat Sasaran
Foto: Bhabinkamtibmas Desa Cengkuang Polsek Gempol Polresta Cirebon Aiptu Kasno (kanan), Babinsa Desa Cengkuang Serda Hamdan (kiri), bersama Koordinator Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Palimanan Kabupaten Cirebon Eeb Suah'Eba (tengah) di Cirebon, Jawa Barat (sumber: ANTARA/Harianto)

Pantau - Polisi di Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon mengawal ketat distribusi pupuk subsidi dari pemerintah pusat agar tepat sasaran dan terhindar dari penyalahgunaan.

Pengawasan Lapangan oleh TNI-Polri

Bhabinkamtibmas Desa Cengkuang Polsek Gempol Polresta Cirebon Aiptu Kasno menyatakan pendistribusian pupuk di wilayahnya selama ini berjalan lancar tanpa penyalahgunaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

"Untuk meminimalisir terjadinya kecurangan-kecurangan, pendistribusian yang tepat sasaran, sampai dengan saat ini tetap kami kawal terus dan kita monitor terus," ungkapnya.

Pengawasan dilakukan bersama pemerintah desa untuk memastikan pupuk subsidi sampai ke petani penerima dan menghindari penimbunan yang merugikan sektor pertanian.

Selain pupuk, pengamanan juga mencakup alat mesin pertanian seperti traktor yang jumlahnya terbatas dan digunakan oleh petani untuk mengolah lahan.

Sinergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dijaga melalui kerja sama di lapangan meliputi monitoring, pengamanan, dan pendampingan distribusi pupuk serta peralatan pertanian kepada kelompok tani.

Kasno menyebut pihaknya juga mendampingi petani saat keluar desa membeli pupuk, termasuk memberi pengawalan agar proses aman dan sesuai aturan.

Kepala Desa Cengkuang Zaenal Arifin menegaskan peran TNI-Polri sangat membantu petani, terutama dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pertanian.

Zaenal menyampaikan pemerintah desa terus bersinergi dengan TNI-Polri sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk mengawal sektor pertanian, memastikan distribusi bantuan, dan mendukung produktivitas pertanian desa.

Kebijakan Nasional untuk Distribusi Tepat Sasaran

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan skema titik serah pupuk bersubsidi membuat distribusi lebih akuntabel dan tepat sasaran.

Upaya ini dilakukan melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

"Perpres ini menunjukkan negara hadir. Pupuk harus sampai langsung ke tangan petani, tanpa kebocoran. Sistemnya kini lebih tegas, lebih terukur," ujarnya.

Amran menegaskan distribusi pupuk bersubsidi tidak boleh dipersulit agar petani cepat dan mudah mendapatkannya untuk meningkatkan produktivitas.

"Siapa yang main-main dengan pupuk, saya cabut izinnya," tegasnya.

Penulis :
Shila Glorya