Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kebakaran Hutan di Banyuasin dan PALI, BPBD Sumsel Kerahkan Tiga Helikopter Pembom Air

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kebakaran Hutan di Banyuasin dan PALI, BPBD Sumsel Kerahkan Tiga Helikopter Pembom Air
Foto: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan sebanyak tiga unit helikopter pembom air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banyuasin dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (sumber: BPBD Sumsel)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengerahkan tiga unit helikopter pembom air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Banyuasin dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu.

Pemadaman Menggunakan Water Bombing

"Tiga helikopter dikerahkan untuk memadamkan karhutla di wilayah Banyuasin dan PALI. Sebanyak 89 kali pembom air atau water bombing dilakukan, namun laporan terakhir masih berasap," ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang.

Karhutla di Banyuasin terjadi di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rantau Bayur, dengan dugaan lahan yang terbakar akan digunakan untuk pertanian.

Di Kabupaten PALI, kebakaran terjadi di Kecamatan Talang Ubi, dan lahan yang terbakar diduga merupakan kawasan hutan.

Pemadaman dilakukan oleh satuan tugas udara setelah helikopter patroli menemukan titik api di kedua wilayah tersebut.

Penanganan dinilai lebih efektif menggunakan water bombing karena lokasi kebakaran cukup jauh dijangkau oleh satuan tugas darat.

"Untuk luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 5 hektare di wilayah Rantau Bayur. Sedangkan, di Talang Ubi belum diketahui luasan lahan yang terbakar," jelasnya.

Rincian Operasi Pemadaman

Dua helikopter dikerahkan ke Rantau Bayur dengan 67 kali water bombing yang setara dengan 268 ribu liter air.

Satu helikopter dikerahkan ke Talang Ubi dengan 22 kali water bombing yang setara dengan 88 ribu liter air.

"Upaya pemadaman akan dilanjutkan hari ini, menunggu informasi laporan dari helikopter patroli. Koordinasi dengan satgas darat juga akan dilakukan untuk membantu pemadaman," kata Sudirman.

Penulis :
Shila Glorya