Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pendaftaran Siswa Sekolah Rakyat Katingan Dimulai, Asrama Siap Tampung Peserta Didik

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pendaftaran Siswa Sekolah Rakyat Katingan Dimulai, Asrama Siap Tampung Peserta Didik
Foto: Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Arianso, saat pelaksanaan registrasi peserta didik di Kasongan (sumber: ANTARA/Naslee)

Pantau - Sekolah Rakyat di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mulai membuka registrasi siswa untuk Tahun Ajaran 2025/2026 sejak Minggu, 10 Agustus 2025, dengan seluruh peserta didik langsung menempati asrama yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Registrasi dan Penempatan Asrama

"Para siswa yang dinyatakan lulus seleksi berdatangan untuk menjalani registrasi ulang sekaligus menempati asrama yang telah disiapkan pemerintah daerah," ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Arianson, di Kasongan, Senin.

Tahap registrasi ulang ini menjadi bagian penting pelaksanaan Sekolah Rakyat, yang mewajibkan siswa melengkapi seluruh dokumen sebelum mengikuti kegiatan sekolah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Pendidikan sesuai Surat Bupati Nomor 400.9.1/656/Dinsos/2025 tentang pemanggilan peserta didik Sekolah Rakyat.

Siswa datang bersama orang tua atau wali, membawa dokumen seperti fotokopi Kartu Keluarga, KTP atau KIA, akta kelahiran, ijazah terakhir sesuai jenjang, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), surat pernyataan orang tua asli, serta perlengkapan pribadi dan seragam sekolah asal.

Targetnya, seluruh peserta didik yang terdiri dari 50 siswa tingkat SMP dan 50 siswa tingkat SMA sudah berada di lokasi pada hari yang sama.

Kehadiran siswa di asrama menjadi langkah awal sebelum proses belajar mengajar dimulai.

Persiapan Fasilitas dan Awal Kegiatan Belajar

Keesokan harinya, akan dimulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan dan Disiplin (MPLD) untuk pengenalan kehidupan sekolah dan asrama.

Dinas Pendidikan memastikan sarana dan prasarana di Sekolah Rakyat hampir siap digunakan, termasuk penyediaan makan dan minum bagi siswa di asrama.

"Kesiapan fasilitas menjadi prioritas agar proses pembelajaran berjalan lancar sejak hari pertama," kata Arianson.

Sekolah Rakyat Terintegrasi 23 Kabupaten Katingan adalah program pendidikan berbasis asrama yang menggabungkan pembelajaran akademik dan pembinaan karakter.

Program ini diprioritaskan untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan mencetak lulusan unggul dan berdaya saing.

"Rencananya, Sekolah Rakyat Katingan akan diresmikan dan memulai kegiatan belajar mengajar pada 15 Agustus 2025. Pemerintah daerah berharap keberadaan sekolah ini dapat menjadi salah satu solusi pemerataan akses pendidikan berkualitas di Kabupaten Katingan," ujar Arianson yang juga Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Katingan.

Penulis :
Arian Mesa