
Pantau - Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama memberi kesempatan para dai muda peserta program regenerasi pendakwah untuk magang di enam pesantren di Jawa Barat.
Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi mengatakan magang ini menggabungkan teori dan praktik dakwah, termasuk pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Pesantren terpilih dinilai memiliki sistem taklim yang mapan dan usaha produktif yang dikelola profesional, seperti percetakan, koperasi, toko bahan pokok, dan pertanian.
“Pengalaman ini akan menjadi bekal mereka sebagai agen perubahan di masyarakat,” ujarnya.
Program magang berlangsung lima hari pada Agustus 2025, meliputi pengisian kajian, dialog dengan santri, dan belajar mengelola unit usaha. Kegiatan ini juga menjadi ajang jejaring antara dai muda dan pengasuh pesantren.
Pengasuh Ponpes Al Luthfah Bandung Barat, KH Ahmad Muhibban, menekankan profesi dai sebagai pekerjaan paling mulia yang menuntut integritas, kesabaran, dan kemampuan membaca kebutuhan masyarakat.
Magang ini merupakan tahap praktik dari pembekalan teori pada kegiatan PCDM 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, yang diikuti 200 peserta dari seluruh provinsi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf