billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Gelar Baksos di Wilayah Badui, Jangkau 300 Warga Adat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Gelar Baksos di Wilayah Badui, Jangkau 300 Warga Adat
Foto: (Sumber: Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten mendapatkan pengobatan dan kesehatan dari FK Universitas Trisakti Jakarta, Jumat (8/8/2025). ANTARA/HO-Sahabat Relawan Indonesia)

Pantau - Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di pemukiman Suku Badui, tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Warga Adat Lewat Pelayanan dan Edukasi

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adat Badui, memperkuat kesadaran menjaga kesehatan, membangun kolaborasi antara kampus dan komunitas, serta menciptakan inovasi berkelanjutan dalam bidang kesehatan.

"Kita berharap masyarakat Badui dapat memahami pentingnya kesehatan," ujar perwakilan tim Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

Pelaksanaan kegiatan melibatkan delapan tim yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Masing-masing tim menjalankan berbagai kegiatan, antara lain:

  • Pelatihan bantuan hidup dasar (BHD)
  • Pelatihan penanganan pertama gigitan ular
  • Skrining kesehatan dan penyuluhan gizi seimbang
  • Skrining dan penyuluhan Tuberkulosis (TBC)
  • Penyuluhan posisi kerja sehat bagi petani
  • Pemeriksaan mata dan edukasi tentang katarak
  • Pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan anak balita
  • Skrining dan penyuluhan anemia bagi remaja putri

Warga Badui menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti kegiatan ini, meskipun harus menempuh jarak yang jauh untuk hadir.

"Kami melakukan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) itu melayani 300 warga Badui Dalam dan Badui Luar," ungkap tim pelaksana.

Kolaborasi Internasional Perkuat Dampak Program

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti juga menggandeng Pusat Pengajian Sains Perubatan (PPSP) Universiti Sains Malaysia (USM) dalam kegiatan ini.

Tercatat 10 mahasiswa dan dua dosen dari PPSP USM turut berpartisipasi.

Kolaborasi ini bertujuan untuk pertukaran ilmu pengetahuan, peningkatan pengalaman praktik di masyarakat, serta memperluas kemampuan komunikasi lintas budaya.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong dalam membangun sistem kesehatan yang merata dan inklusif, menuju masyarakat Badui yang sehat dan tangguh," jelas pihak penyelenggara.

Hasil dari kegiatan ini juga diharapkan menjadi masukan konstruktif bagi puskesmas dan pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti dalam rangka memperkuat sistem layanan kesehatan di wilayah adat Badui.

Penulis :
Aditya Yohan