billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur DKI Paparkan Visi Jakarta 2045 Jadi Kota Global dalam Forum Urbanisasi Berkelanjutan ASEAN

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur DKI Paparkan Visi Jakarta 2045 Jadi Kota Global dalam Forum Urbanisasi Berkelanjutan ASEAN
Foto: (Sumber: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjadi salah satu pembicara di ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjadi pembicara dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan memaparkan ambisi jangka panjang Jakarta untuk masuk dalam jajaran 20 kota global teratas dunia pada tahun 2045.

"Hari ini saya ingin membagikan rencana jangka panjang Jakarta untuk menjadi salah satu dari 20 kota global teratas di dunia," ungkap Pramono dalam pidatonya di hadapan para pemimpin kota dan pakar kawasan ASEAN.

Ia menegaskan bahwa transformasi Jakarta menuju kota global akan dilakukan secara berkelanjutan, dengan kolaborasi lintas sektor dan kemajuan yang inklusif, sesuai semangat kebersamaan ASEAN.

Peta Jalan Jakarta 2045: Berkelanjutan dan Inklusif

Kehadiran Pramono di forum internasional tersebut menunjukkan komitmen serius Jakarta untuk bertransformasi melalui pembangunan yang berkelanjutan.

Saat ini, Jakarta menempati posisi ke-74 dalam Kearney’s 2024 Global Cities Index.

Untuk mencapai posisi 20 besar pada 2045, Jakarta telah menyusun peta jalan yang mencakup enam aspek utama, yaitu:

  • Penguatan sumber daya manusia
  • Transformasi birokrasi
  • Penguatan identitas budaya
  • Komunikasi publik yang transparan
  • Pengurangan emisi
  • Pembangunan infrastruktur ramah lingkungan

Pramono juga menyoroti kontribusi Jakarta dalam mewujudkan ASEAN Community Vision 2045 melalui inisiatif prioritas di tingkat kota.

“Kami membangun Jakarta Future Festival sebagai platform dialog kebijakan inklusif dan keterlibatan warga,” ujarnya.

Selain itu, Jakarta menerapkan gender-responsive governance, di antaranya melalui layanan TransJakarta khusus perempuan sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan transportasi publik.

Pemprov DKI juga mengembangkan layanan kesehatan komunitas melalui Pasukan Putih dengan skema home service yang memprioritaskan lansia dan kelompok rentan.

Penguatan Layanan dan Kerja Sama ASEAN

Dalam bidang ketenagakerjaan, Pramono menjelaskan bahwa Jakarta telah membangun balai latihan kerja untuk mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.

Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi JAKI terus dilakukan agar layanan publik semakin terhubung, inklusif, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dalam penutup sambutannya, Pramono mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor di kawasan ASEAN.

Ia menegaskan, "Jakarta akan terus memimpin pembangunan nasional dan menjadi kota yang terkoneksi secara global tanpa ada satu pun yang tertinggal."

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti