Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rakor Bahas Zero ODOL, AHY Tegaskan Keselamatan dan Infrastruktur Jadi Prioritas

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Rakor Bahas Zero ODOL, AHY Tegaskan Keselamatan dan Infrastruktur Jadi Prioritas
Foto: Rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta (sumber: ANTARA/Bayu Saputra)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar rapat koordinasi di Jakarta untuk membahas berbagai kebijakan strategis, termasuk program Zero Over Dimension Over Loading (ODOL).

Fokus pada Penertiban ODOL

AHY menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai sosialisasi program Zero ODOL sekaligus menghitung secara detail dampak dan risiko penerapan kebijakan tersebut.

"Jika kita membiarkan ODOL, yang jelas korban berjatuhan, banyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Bukan hanya pengemudi truk ODOL tapi juga masyarakat yang tidak berdosa. Kerusakan jalan, puluhan triliun harus dikeluarkan setiap tahunnya untuk memperbaiki jalan-jalan yang hancur dan rusak akibat kendaraan kelebihan muatan," ungkapnya.

Menurut AHY, pemerintah telah menghitung potensi kerugian ekonomi akibat penertiban ODOL dan hasilnya menunjukkan tidak ada dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Nah kita hitung, dan ternyata ada hasil yang baik. Nanti bisa dijelaskan pak Menhub. Yang jelas kami sudah mendapatkan sejumlah data bahwa ternyata tidak terlalu berpengaruh secara signifikan," ujarnya.

Program Zero ODOL merupakan kebijakan nasional untuk menghapus praktik angkutan barang dengan muatan berlebih dan dimensi kendaraan yang tidak sesuai standar demi meningkatkan keselamatan lalu lintas, menjaga infrastruktur jalan, serta menciptakan persaingan usaha angkutan barang yang sehat.

Agenda Infrastruktur Lainnya

Selain membahas penertiban ODOL, rakor juga menyoroti sejumlah agenda pembangunan infrastruktur seperti pengembangan bandara internasional, proyek Giant Sea Wall, program Perumahan Rakyat, program 5T Kementerian Transmigrasi, serta program Sekolah Rakyat.

Rakor tersebut dihadiri Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, serta pejabat kementerian teknis lainnya.

Penulis :
Arian Mesa