
Pantau - Polresta Pati, Jawa Tengah, bersama personel gabungan dari Polda Jateng dan polres jajaran berhasil mengamankan jalannya unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati meskipun sempat terjadi aksi anarkis.
Kericuhan Pecah di Tengah Aksi Damai
Sebanyak 11 orang diamankan karena diduga menjadi provokator kericuhan.
"Kesebelas orang yang diduga provokator, sudah didata dan diperiksa oleh Satuan Reserse Polresta Pati untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Artanto menyampaikan bahwa sejak awal unjuk rasa berlangsung tertib dan lancar.
"Alhamdulillah dari awal kegiatan berlangsung dengan baik. Namun, menjelang siang hari, muncul kelompok lain yang bersifat anarkis sehingga merusak suasana damai tersebut," ujarnya.
Kelompok tersebut melempar air mineral, batu, tongkat, buah busuk, dan berbagai benda lainnya yang memicu eskalasi hingga situasi menjadi kacau.
Upaya Polisi Kendalikan Situasi
Polisi sudah memberikan imbauan kepada massa untuk menghentikan tindakan anarkis, namun tidak diindahkan.
Aparat akhirnya terpaksa melakukan pendorongan dan memecah massa guna mengendalikan situasi.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, situasi berhasil dikendalikan. Kami juga melakukan patroli untuk memastikan Kota Pati dalam kondisi aman dan kondusif," kata Artanto.
- Penulis :
- Arian Mesa