Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Brigade Pangan Targetkan Pendapatan Rp2 Miliar dari Proyek Sawah Modern di Tanah Laut

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Brigade Pangan Targetkan Pendapatan Rp2 Miliar dari Proyek Sawah Modern di Tanah Laut
Foto: (Sumber: Brigade Pangan Ujung Jaya di Desa Ujung Kecamatan Bati-Bati melalukan rapat pembasan persiapan tanam dilahan Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Desa Ujung, Bati-Bati, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (14/8/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - Sejumlah petani muda yang tergabung dalam Brigade Pangan tampak berdiskusi di bawah rindangnya pohon di tepi lahan pertanian yang sebelumnya mati dan kini kembali subur di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Dengan mengenakan rompi hijau bertuliskan "Brigade Pangan", mereka merancang strategi untuk mencapai target pendapatan sebesar Rp2 miliar dari pengelolaan lahan bantuan pemerintah.

Proyek CSR Jadi Lokasi Percontohan Pertanian Modern

Diskusi berlangsung di lokasi proyek Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 359 hektare yang telah disiapkan pemerintah.

Sebuah peta terbentang di atas meja kayu sederhana menjadi acuan mereka dalam menyusun rencana tanam.

Beberapa titik lahan telah dilengkapi parit irigasi buatan sebagai langkah awal persiapan.

Kawasan ini dijadikan lokasi percontohan pengolahan pertanian modern oleh Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Brigade Pangan diberi tugas khusus untuk mengelola sawah dengan pendekatan teknologi modern.

Mereka tidak hanya mengandalkan cara tanam konvensional, tetapi juga menerapkan manajemen berbasis data dan strategi pemasaran yang terukur.

"Teknologi adalah senjata utama kami," ungkap salah satu anggota tim saat rapat berlangsung dengan suasana akrab diselingi canda tawa yang mencerminkan kuatnya kebersamaan dan kepercayaan dalam tim.

Brigade Pangan sendiri dibentuk oleh Kementerian Pertanian dan mendapat pendampingan langsung dari pemerintah daerah.

Tujuan utama dari kehadiran mereka adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan dari panen.

Penanaman Dimulai Agustus, Targetkan Rp40 Juta per Petani

Rapat tim berakhir dengan kesepakatan bahwa penanaman padi akan dimulai pada lahan seluas 230 hektare.

Proses tanam akan dilakukan pada bulan Agustus, bertepatan dengan peringatan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Target besar telah ditetapkan: pendapatan sebesar Rp2 miliar dalam satu kali masa panen.

Dengan perhitungan tersebut, setiap anggota Brigade Pangan ditargetkan memperoleh keuntungan sebesar Rp40 juta per musim tanam.

Untuk mewujudkan hal itu, para petani muda menyatukan langkah, tekad, dan pikiran dalam mengelola lahan tersebut secara optimal.

Penulis :
Ahmad Yusuf