
Pantau - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menyoroti jasa para presiden terdahulu yang dinilai berperan besar dalam membawa Indonesia sampai pada titik ini.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa delapan dekade perjalanan bangsa tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi penting dari pemimpin-pemimpin sebelumnya.
"Delapan puluh tahun Indonesia merdeka adalah buah dari kerja keras dan pengabdian para pendahulu kita," ungkapnya.
Penghargaan Bagi Presiden dari Soekarno hingga Jokowi
Presiden Soekarno disebut sebagai pemimpin perjuangan pembentukan NKRI, menjaga keutuhan wilayah di tengah intervensi asing, serta mengintegrasikan Irian Barat ke wilayah Indonesia.
Presiden Soeharto dinilai berhasil mewujudkan swasembada pangan, meletakkan dasar industrialisasi ekonomi nasional, serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Kontribusi Presiden B.J. Habibie disorot melalui pengembangan teknologi tinggi serta pemulihan ekonomi pasca-krisis 1998.
Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenang karena menjaga stabilitas bangsa dan memperkokoh kerukunan.
Presiden Megawati Soekarnoputri dipuji atas upayanya memulihkan ekonomi pasca-krisis berkepanjangan dan melaksanakan pemilu langsung pertama dalam sejarah Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diapresiasi karena mengatasi krisis keuangan global tahun 2008 dan menyelesaikan konflik di Aceh.
Sementara Presiden Joko Widodo disebut berjasa membangun infrastruktur penting, meningkatkan konektivitas ekonomi, serta memimpin Indonesia di masa pandemi COVID-19.
Sidang Dihadiri Tokoh-Tokoh Nasional dan Internasional
Sidang tahunan ini dihadiri lebih dari 600 anggota dewan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri kabinet, pimpinan partai politik, tokoh publik, dan perwakilan negara sahabat.
Mantan presiden dan wakil presiden yang turut hadir di antaranya Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin.
Sejumlah menteri yang hadir antara lain Budi Gunawan, Agus Harimurti Yudhoyono, Pratikno, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsoeddin, Sugiono, Prasetyo Hadi, Tito Karnavian, Meutya Hafid, Andi Amran Sulaiman, dan Teddy Indra Wijaya.
Rangkaian acara diawali dengan pidato pembukaan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, dilanjutkan pengantar dari Ketua DPR Puan Maharani, serta pemutaran video capaian program prioritas pemerintahan Prabowo.
Pidato Kenegaraan Presiden menjadi inti acara sebelum ditutup dengan persembahan lagu-lagu Nusantara dan penutupan oleh Ketua DPR.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf