
Pantau - Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendesak Satuan Tugas (Satgas) Pangan setempat melakukan inspeksi mendadak terhadap peredaran gula rafinasi di pasaran, menyusul menumpuknya gula petani yang tidak laku terjual di pabrik gula.
Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Jainur Ridho, mengatakan, "Kami mendesak Satgas Pangan bertindak melakukan sidak ke toko-toko modern maupun di pasaran untuk sidak gula rafinasi yang dijual bebas. Dugaan kuat kami gula petani tidak laku ya karena gula rafinasi dijual bebas di pasaran."
Sidak Didorong karena Petani Kesulitan Ekonomi
Desakan ini disampaikan usai kunjungan Komisi II DPRD Situbondo bersama beberapa general manager pabrik gula dan perwakilan Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) ke PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan nasib petani tebu yang sudah lebih dari sebulan belum menerima pembayaran hasil panen.
"Petani tebu ini setelah panen membutuhkan biaya garap lagi, bagaimana mereka mau menggarap tanaman tebunya kalau hasil panen belum dibayar oleh pabrik gula?" ucap Jainur Ridho, anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Gerindra.
Dalam pertemuan dengan Wakil Direktur PT SGN, Jainur meminta agar segera mencari dana talangan untuk pembayaran hasil panen petani.
"Informasi Danantara yang akan menggelontorkan dana sampai sekarang belum jelas, buktinya petani belum terima hak mereka dari pabrik gula," ujarnya.
5.000 Ton Gula Petani Tersimpan di Gudang
General Manager PG Assembagoes, Mulyono, mencatat sekitar 5.000 ton gula pasir petani belum terjual ke pedagang sejak sebulan terakhir.
Mulyono menjelaskan, gula tersebut tersimpan di gudang pabrik selama lebih dari empat periode atau sekitar satu bulan.
"Karena gula pasir belum terjual ke pedagang, selama lebih dari empat periode ini kami belum melakukan pembayaran kepada petani yang tebunya digiling di PG Assembagoes," kata Mulyono.
Produksi gula per minggu di PG Assembagoes sekitar 1.200 ton, sehingga total gula petani yang belum laku terjual mencapai lebih dari 5.000 ton.
"Gula petani belum laku terjual ini tidak hanya di PG Assembagoes, tapi di pabrik gula lain juga sama," kata Mulyono.
- Penulis :
- Arian Mesa










