
Pantau - Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, resmi dibuka oleh Bupati Jember Muhammad Fawait pada Jumat sore dengan harapan melahirkan Generasi Emas 2045.
Peresmian Sekolah dan Dukungan Pemerintah
Bupati Fawait menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan penuh terhadap pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Jember.
"Dengan fasilitas terbaik di Sekolah Rakyat itu, saya yakin mereka akan menjadi generasi berkualitas untuk Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Bayangkan, gedung sementara saja sudah sebagus ini, nanti akan dibangun di lahan seluas 9 hektare dengan anggaran Rp100–200 miliar. Semua fasilitas, mulai makan bergizi, tempat tidur, seragam, buku, hingga laptop untuk setiap siswa, disediakan oleh Presiden."
Gus Fawait menegaskan pendidikan adalah jalan paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan, serta berpesan kepada orang tua bahwa meskipun belum mampu secara ekonomi, yang terpenting adalah anak-anak memiliki ilmu.
Peresmian ini juga menjadi penanda dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa yang akan menjalani pendidikan dengan sistem asrama.
Kesiapan Sarana, MPLS, dan Jumlah Siswa
Kepala Sekolah Rakyat Jember, Kartika Sari Dewi, menyatakan kesiapan sarana dan prasarana telah mencapai 95 persen.
"Bangunan fisik sudah selesai 100 persen, hanya beberapa mebel seperti meja, rak sepatu, dan lemari yang masih dalam proses pengadaan. Targetnya, seluruh perlengkapan non-fisik sudah lengkap pada 17 Agustus 2025," ujarnya.
MPLS dijadwalkan berlangsung selama dua pekan, dengan minggu pertama difokuskan pada adaptasi siswa di asrama, kebiasaan ibadah, dan penguatan ikatan dengan wali asuh.
"Kemudian Minggu kedua akan diisi kegiatan kedisiplinan bersama TNI, dengan materi yang telah disesuaikan untuk anak-anak," tuturnya.
Jumlah siswa yang telah terdaftar sebanyak 95 orang, terdiri dari 51 siswa SMP dan 44 siswa SD.
Sekolah ini memiliki total 14 guru, dengan 10 wali asuh dan 4 wali asrama yang akan mendampingi proses belajar dan kehidupan siswa di asrama.
- Penulis :
- Arian Mesa









