Pantau - Masyarakat memberikan tepuk tangan meriah saat menyaksikan atraksi pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara yang melintas di atas langit Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Meski cuaca panas dan matahari terik menyengat, antusiasme warga tak surut untuk menyaksikan atraksi udara dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Atraksi dimulai pukul 10.44 WIB dan langsung memukau warga yang memadati kawasan Monas sejak pagi.
TNI AU mengerahkan berbagai jenis pesawat dan helikopter untuk mendukung pertunjukan udara tersebut.
Sebanyak 12 unit pesawat F16, 5 unit pesawat T-50, dan 6 unit pesawat Hawk menghiasi langit Ibu Kota dengan formasi terbang presisi.
Sementara dari formasi helikopter, tampil 4 unit Heli Caracal dan 2 unit Heli Super Puma milik TNI AU, 3 unit Heli Apache milik TNI AD, 3 unit Heli Phanter dari TNI AL, 3 unit Heli AW-169 milik Polri, serta 2 unit Heli Dauphin dari Basarnas.
Atraksi udara semakin semarak dengan kehadiran 9 unit pesawat KT-1B Woong Bee dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang memperagakan manuver aerobatik menawan.
Anak-anak yang hadir pun tak kalah antusias, bahkan beberapa di antaranya terlihat melompat kegirangan saat pesawat bermanuver di udara.
Atraksi udara ditutup pada pukul 11.02 WIB dengan formasi Fly-By yang membawa bendera Merah Putih dan bendera bertuliskan angka 80, menandai usia Republik Indonesia tahun ini.
Antusiasme Warga Jadi Sorotan dalam Momen Kebangsaan
Atraksi udara ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan dalam perayaan HUT RI ke-80 di Jakarta.
Langit Monas yang biru cerah menjadi latar sempurna bagi aksi heroik pesawat tempur dan helikopter dari berbagai matra.
Ribuan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut menyaksikan langsung dan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.
Semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap TNI AU terlihat jelas dari respons masyarakat yang begitu antusias.
Perayaan ini bukan hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga menunjukkan sinergi kekuatan pertahanan dan semangat persatuan bangsa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
