Pangkogabwilhan I Tegaskan Kesiapan TNI Jaga Natuna, Lanud RSA Segera Naik Status Jadi Tipe A

Pantau - Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, menegaskan bahwa prajurit TNI di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, siap dan mampu mempertahankan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pernyataan itu ia sampaikan pada Minggu, 17 Agustus 2025, usai kegiatan simbolis pembentangan bendera Merah Putih berukuran 20 x 10 meter di pesisir Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Natuna sebagai Titik Strategis, TNI Perkuat Pertahanan Permanen

"Sebagai wilayah yang berada di titik terdepan Indonesia, Natuna memiliki posisi strategis dan kita siap mempertahankan kedaulatan tanah air di wilayah ini," ujar Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Ia menekankan pentingnya penguatan pertahanan di kawasan perbatasan utara Indonesia dengan menyampaikan rencana peningkatan status organisasi militer di wilayah tersebut.

Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan adalah proses kenaikan status Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) menjadi tipe A.

"Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) saat ini sedang dalam proses naik menjadi tipe A. Ketika sudah resmi menjadi tipe A," jelasnya.

Selain itu, satuan Marinir yang selama ini berstatus satuan tugas akan ditingkatkan menjadi satuan organik, yang memungkinkan penempatan pasukan Marinir secara permanen di Natuna.

Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tangkal serta kapabilitas pertahanan nasional secara berkelanjutan di wilayah strategis tersebut.

Kunjungan Panglima dan Komitmen Nasionalisme Prajurit

Kunjungan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo ke Natuna merupakan bagian dari agenda kerja untuk meninjau langsung kesiapan pasukan dan infrastruktur pertahanan yang ada.

Ia menyatakan bahwa ini adalah kunjungannya yang kedua ke Natuna.

"Ini merupakan kali kedua saya berada di sini. Pada kunjungan pertama, kami melakukan pemetaan wilayah," ungkapnya.

Lebih dari sekadar peninjauan militer, kunjungan ini juga ditujukan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan dedikasi para prajurit yang bertugas di garda terdepan Indonesia.