Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Sumbar Beri Penghargaan kepada Tiga Tokoh Inspiratif di HUT ke-80 RI

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur Sumbar Beri Penghargaan kepada Tiga Tokoh Inspiratif di HUT ke-80 RI
Foto: (Sumber: Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada bidan Dona Lubis (kanan) di Istana Gubernur Sumatera Barat, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pantau - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam pembangunan daerah, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

"Pada momentum HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumbar menyerahkan penghargaan kepada sejumlah orang atas dedikasi dan pengabdian mereka," ujar Mahyeldi.

Thabrani, Basrizal Koto, dan Dona Lubis Terima Penghargaan

Penghargaan pertama diberikan kepada Thabrani, mantan Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar periode 2023–2025.

Thabrani dinilai memiliki kinerja luar biasa dalam pemeliharaan infrastruktur, terutama saat Sumbar dilanda bencana banjir dan longsor.

"Bahkan ketika lebaran beliau tidak pulang kampung, melainkan tetap berada di Sumbar," ungkap Mahyeldi.

Selama masa jabatannya, Thabrani berperan aktif dalam proyek strategis nasional seperti Flyover Sitinjau Lauik, perbaikan Jalan Air Dingin, pembangunan ruas jalan Lubuk Selasih–Padang Aro–Batas Jambi, serta jalan Trans Mentawai.

Penghargaan kedua diberikan kepada Basrizal Koto yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi daerah.

"Beliau termasuk orang yang pertama membawa investasi ke Sumbar dalam jumlah cukup besar," jelas Mahyeldi.

Basrizal juga membangun pusat perbelanjaan terbesar di Kota Padang dan Sumbar yang telah resmi beroperasi sejak Mei 2025.

Mahyeldi berharap perantau Minang lainnya dapat ikut serta meningkatkan investasi di Sumbar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penghargaan ketiga diberikan kepada Dona Lubis, seorang tenaga kesehatan teladan yang dikenal berjasa dalam penanganan pasien tuberkulosis di Nagari Cubadak Barat, Kabupaten Pasaman.

"Beliau rela menyeberangi sungai dengan berenang untuk memberikan pelayanan. Sebab, pada waktu itu terjadi banjir sehingga jembatan putus," ungkap Mahyeldi.

Penulis :
Aditya Yohan