Pantau - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyalurkan bantuan pendidikan melalui program Kartu Biak Pintar (KBP) kepada siswa-siswi orang asli Papua (OAP) untuk tahun 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Markus Octovianus Mansnembra kepada perwakilan siswa di Kampung Bromsi, Distrik Aimando.
“Manfaatkan dana bantuan pendidikan Kartu Biak Pintar untuk meningkatkan program pembelajaran siswa OAP,” ujar Bupati Markus dalam sambutannya.
Sasaran dan Besaran Bantuan KBP
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, menjelaskan bahwa besaran bantuan yang diberikan melalui KBP tahun 2025 disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.
Untuk siswa Sekolah Dasar (SD) diberikan bantuan sebesar Rp500.000 per siswa.
Untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) bantuan yang diberikan sebesar Rp750.000 per siswa.
Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK), besaran bantuannya mencapai Rp850.000 per siswa.
Penerima KBP merupakan siswa-siswi OAP yang belum terakomodasi dalam skema Program Indonesia Pintar (PIP).
Total dana bantuan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025 yang jumlahnya melebihi Rp4 miliar.
Harapan dan Ungkapan Terima Kasih Siswa
Program KBP diharapkan dapat mendukung akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi anak-anak Papua, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Salah satu penerima bantuan, Marlisa Rumbiak, siswi SD YPK, menyampaikan apresiasinya atas bantuan tersebut.
“Saya akan manfaatkan bantuan pendidikan KBP 2025 untuk kebutuhan sekolah di SD YPK,” ungkap Marlisa.
Pemkab Biak Numfor berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan pendidikan melalui program-program afirmatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
