
Pantau - Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengenang almarhum IGK Manila sebagai sosok yang tidak pernah mengeluh dan selalu tampil periang dalam setiap kesempatan.
Sosok yang Tak Pernah Menampakkan Kesedihan
"Pak Manila itu orang yang tidak pernah mengeluh," ungkap Saan Mustopa.
Ia menambahkan bahwa IGK Manila bahkan berpesan agar orang-orang di sekitarnya tidak bersedih jika dirinya tiada.
"Bahkan ketika berpesan pun jika beliau enggak ada, enggak boleh ada yang sedih, nangis, dan minta karpet merah disediakan, terus nanti bunga," ujarnya.
Saan menyebut IGK Manila sebagai pribadi yang selalu memberikan energi positif bagi lingkungan sekitarnya.
"Selalu mendorong anak-anak muda untuk bekerja keras, dan harus total di semua medan pengabdian," jelasnya.
Kenangan dan Prestasi IGK Manila
Saan Mustopa memiliki kenangan tersendiri dengan IGK Manila berupa kebiasaan menikmati ikan nila saat berkunjung ke rumahnya di Karawang, Jawa Barat.
"Beberapa kali Pak Manila pernah datang ke rumah saya di Karawang. Jadi kalau ke Karawang itu Pak Manila selalu bawa rombongan, dan satu hal yang selalu diingat oleh Pak Manila itu ketika ke Karawang itu, itu pasti ikan nila yang saya suguhkan ke Pak Manila," tuturnya.
"Jadi kalau mau ke Karawang pasti pesan ikan nila karena memang saya punya kolam di kampung saya itu dan ditanami ikan nila, dan nilanya nila organik," tambahnya.
IGK Manila lahir di Singaraja, Bali, pada 8 Juli 1942, dan dikenal sebagai legenda sepak bola Indonesia sekaligus purnawirawan militer.
Ia berhasil membawa timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games, prestasi yang baru kembali diraih Indonesia pada 2023.
Di level klub, ia ditugaskan mengurus Bandung Raya dan membawa klub tersebut menjuarai Liga Indonesia 1996.
Sebagai manajer Persija Jakarta sejak 1997 hingga 2005, IGK Manila berperan penting dalam keberhasilan Persija menjuarai Liga Indonesia 2001.
Selain sepak bola, IGK Manila juga berkiprah di dunia wushu dengan mendirikan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) pada 1992 serta menjabat ketua umum pertamanya.
Dalam bidang politik, ia pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara NasDem dan Sekretaris Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem.
- Penulis :
- Shila Glorya








