billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Gagalkan Penyelundupan 13 Kilogram Sabu Lewat Bandara Pekanbaru, Dua Kurir Ditangkap

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Polisi Gagalkan Penyelundupan 13 Kilogram Sabu Lewat Bandara Pekanbaru, Dua Kurir Ditangkap
Foto: Barang bukti sabu-sabu yang coba diselundupkan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (sumber: Polda Riau)

Pantau - Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Polda Riau menggagalkan penyelundupan 13 kilogram sabu melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru dan menangkap dua kurir berinisial A (40) dan AP (28).

Penangkapan di Bandara SSK II

Pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II Pekanbaru terhadap beberapa koper calon penumpang tujuan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Setelah diperiksa, koper tersebut berisi bungkusan mencurigakan yang diduga narkotika.

Informasi itu segera diteruskan kepada tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau yang langsung bergerak ke bandara dan mengamankan dua tersangka beserta lima koper berisi sabu.

"Dari koper tersebut ditemukan empat hingga enam bungkus sabu di setiap koper," ungkap Direktur Ditresnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira di Pekanbaru, Senin.

Saat ditangkap, kedua kurir turut membawa istri masing-masing, DS dan EF, yang disebut tidak mengetahui aktivitas ilegal suami mereka.

Penggeledahan Kontrakan dan Jaringan Peredaran

Dari hasil interogasi, para kurir mengaku masih menyimpan narkotika di kontrakan mereka di Jalan Keliling, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan 29 bungkus sabu seberat 7 kilogram di sebuah koper serta satu unit timbangan digital.

"Total sabu yang berhasil disita dari para tersangka berjumlah 13 kilogram," tegas Kombes Putu.

Putu menambahkan, kedua tersangka mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang suruhan berinisial M di sebuah hotel di Pekanbaru.

"Awalnya, mereka memperoleh 15 bungkus besar sabu yang kemudian dibagi menjadi 61 paket," jelasnya.

Saat ini polisi masih menelusuri jaringan peredaran narkotika tersebut, termasuk kemungkinan adanya tindak pidana pencucian uang yang dilakukan para pelaku.

Penulis :
Shila Glorya