
Pantau - Tim SAR Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengevakuasi seorang nelayan asal Desa Kurau, Kabupaten Bangka Tengah, yang hanyut akibat perahunya mengalami mati mesin di Perairan Belatok.
Kronologi Kejadian
Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyebut korban berinisial Z (55) ditemukan dalam kondisi selamat setelah sempat terombang-ambing di laut bersama perahunya.
"Informasi kejadian kami terima dari keluarga korban pada pukul 03.44 WIB, kemudian kami mengerahkan tim untuk melakukan pencarian. Setelah beberapa jam, korban berhasil ditemukan di atas kapal yang mengalami mati mesin," ungkapnya.
Korban diketahui berangkat dari Dermaga Kurau pada Sabtu, 16 Agustus 2025, pagi untuk memancing di Perairan Belatok.
Pada malam harinya, keluarga masih sempat berkomunikasi dengan korban, tetapi kontak selanjutnya gagal dilakukan.
Setelah melakukan pencarian mandiri tanpa hasil, keluarga kemudian melapor ke Basarnas.
Proses Evakuasi
Tim SAR segera mengerahkan satu tim penyelamat menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB).
Petugas mendapat informasi bahwa korban masih bisa dihubungi dan diketahui sedang hanyut karena mesin kapal mati.
"Korban akhirnya ditemukan pada pukul 07.27 WIB sejauh 8,4 mil laut dari lokasi awal memancing dalam keadaan selamat," jelas I Made Oka Astawa.
Korban bersama perahunya kemudian dievakuasi ke Dermaga Pangkalbalam menggunakan Kapal KN SAR Karna.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah cepat melaporkan kejadian ini. Basarnas akan terus berupaya meningkatkan pelayanan SAR agar penanganan lebih cepat dan korban segera tertolong," tambahnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf