Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dua ABK KM Osela Ditemukan Selamat, Enam Lainnya Masih dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dua ABK KM Osela Ditemukan Selamat, Enam Lainnya Masih dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
Foto: (Sumber: Dua anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Osela yang tenggelam pada Jumat (15/8/2025) yang berhasil ditemukan. ANTARA/HO-Humas Kansar Pangkalpinang)

Pantau - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Osela dalam keadaan selamat setelah kapal tersebut dilaporkan pecah dan tenggelam akibat cuaca buruk di Perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, Provinsi Bangka Belitung, pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Informasi penemuan diterima oleh Kantor SAR Pangkalpinang pada Senin, 18 Agustus 2025 pukul 16.25 WIB dari kapal TB PPKR9 yang menemukan dua ABK berinisial M. Riz dan Nik.

Keduanya ditemukan pada koordinat 1°26.361'S 106°16.383'E, dengan heading 324°, sekitar 7 mil laut dari lokasi penemuan awal.

Evakuasi Menuju Batam, Enam ABK Masih Hilang

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan bahwa kedua ABK selamat tersebut saat ini ikut dibawa oleh kapal TB PPKR9 menuju Dermaga Kabil Batam, Kepulauan Riau.

"Estimasi waktu tiba di Dermaga Kabil adalah Rabu pukul 17.00 WIB," ungkapnya.

Tim SAR juga tengah berkoordinasi dengan Pos SAR Batam untuk proses evakuasi dan pemulangan korban ke daerah asal mereka.

Dengan ditemukannya dua korban tambahan, hingga saat ini sudah tiga ABK KM Osela yang berhasil ditemukan selamat.

Namun, masih terdapat enam ABK lainnya yang belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Kronologi Tenggelamnya KM Osela

Kecelakaan KM Osela pertama kali dilaporkan pada Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 11.27 WIB oleh seorang saksi bernama Afen, yang menemukan satu orang pria tersangkut di bagan miliknya pada pukul 07.20 WIB.

Korban tersebut adalah Kapten KM Osela, berinisial H, yang selamat berkat alat apung dari gabus.

Dalam keterangannya, Kapten H menyebut bahwa KM Osela berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan pada 14 Agustus 2025 dengan tujuan mencari ikan di sekitar Karang Mardalena.

Kapal tersebut membawa total 9 orang, termasuk kapten.

Namun, pada 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal dilaporkan pecah dan langsung tenggelam akibat cuaca buruk di Perairan Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa.

Upaya pencarian terus dilanjutkan dengan dukungan tim SAR gabungan dan pemantauan cuaca laut di sekitar wilayah kejadian.

Penulis :
Ahmad Yusuf