Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rangkuman Ekonomi 19 Agustus 2025: Dana Korban Scam, Krisis Gas Industri, dan Kereta Khusus Petani

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Rangkuman Ekonomi 19 Agustus 2025: Dana Korban Scam, Krisis Gas Industri, dan Kereta Khusus Petani
Foto: (Sumber: PT KAI menyiapkan kereta api khusus bagi petani dan pedagang. (ANTARA/HO-Humas KAI))

Pantau - Berbagai isu ekonomi penting menjadi sorotan pada Selasa, 19 Agustus 2025, mulai dari perlindungan korban penipuan keuangan, kebijakan energi untuk industri, hingga inisiatif transportasi khusus bagi petani dan pedagang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan bahwa 12 jam pertama setelah terjadi penipuan atau scam merupakan periode krusial untuk menyelamatkan dana korban.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyebut kecepatan pelaporan sangat menentukan kemungkinan dana tersebut bisa diamankan atau tidak.

Gas Subsidi untuk Industri dan Klarifikasi Hoaks soal Guru

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membentuk Pusat Krisis Industri Pengguna Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk menampung keluhan dari pelaku industri terkait pembatasan pasokan gas bersubsidi.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dinamika distribusi energi yang berdampak pada sektor manufaktur nasional.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait video viral yang menuding Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negara.

Kemenkeu menyatakan bahwa pernyataan dalam video tersebut merupakan berita palsu (hoaks) yang telah dipelintir dari konteks sebenarnya.

Insentif BUMN dan Transportasi Baru untuk Sektor Pertanian

Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia juga memastikan bahwa pemberian tantiem atau insentif kepada direksi dan komisaris BUMN telah sesuai dengan ketentuan dan prinsip tata kelola yang berlaku.

Dalam bidang transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan akan menyediakan kereta api khusus untuk petani dan pedagang.

Langkah ini bertujuan untuk:

  • Memperkuat akses distribusi hasil bumi,
  • Memperlancar mobilitas perdagangan, dan
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

Secara keseluruhan, rangkaian kebijakan dan inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dalam menanggapi isu-isu ekonomi strategis, baik melalui perlindungan finansial, penguatan sektor energi, maupun dukungan terhadap ekosistem pertanian dan perdagangan nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf