billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Identifikasi Mayat Pria yang Ditemukan di Kali Ciliwung Matraman

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polisi Identifikasi Mayat Pria yang Ditemukan di Kali Ciliwung Matraman
Foto: (Sumber: Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi mayat pria di aliran Kali Ciliwung, Selasa (19/8/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).)

Pantau - Polisi berhasil mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan mengambang di aliran Kali Ciliwung, kawasan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (19/8).

“Mayat pria di Kali Ciliwung tersebut langsung dibawa ke RSCM dan sekarang sudah teridentifikasi,” ujar pihak kepolisian.

Korban diketahui berinisial MDR, lahir tahun 1979, dan merupakan warga Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Setelah menjalani proses visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), jenazah telah dijemput oleh keluarga.

“Mayat sudah diambil oleh keluarga semalam di RSCM. Mereka warga Kelapa Gading Barat,” tambah polisi.

Proses Evakuasi oleh Sudin Gulkarmat Jaktim

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi mayat tersebut dari aliran Kali Ciliwung, tepatnya di wilayah RT 01/04 Kelurahan Kebon Manggis.

Laporan penemuan mayat diterima dari warga sekitar pukul 11.35 WIB, dan lima personel Sudin Gulkarmat Jaktim langsung diterjunkan ke lokasi.

Proses evakuasi dimulai pukul 12.10 WIB dan selesai sekitar 50 menit kemudian.

Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga setempat karena kondisi korban sudah rusak dan sulit dikenali.

“Sudah membengkak mayatnya, biru-biru seperti, ya, sudah hancurlah kulit-kulitnya, jadi tidak terlihat wajahnya, kita tidak bisa mengenali juga,” ujar seorang warga.

Kondisi Korban Saat Ditemukan

Warga tidak berani melakukan evakuasi mandiri sehingga langsung menghubungi petugas Sudin Gulkarmat Jaktim dan melaporkannya ke Polsek Matraman.

“Bagian wajah korban ada sejumlah luka, diduga akibat benturan selama mengapung,” kata pihak kepolisian.

Penulis :
Ahmad Yusuf