Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Istanbul, Turki menyepakati kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah kota melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda dan ISTAC, perusahaan pengelola sampah milik Istanbul.
Fokus Kerja Sama Jakarta–Istanbul
Kerja sama tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA), produksi kompos, pengelolaan limbah kapal, limbah medis dan industri, pembersihan kota dan permukaan laut, hingga manajemen energi dan carbon credit.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyebut langkah ini sebagai momentum penting dalam peningkatan layanan publik.
"Kerja sama pengelolaan sampah ini langkah besar untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan efisiensi layanan publik di Jakarta," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pengalaman Istanbul dalam pengelolaan sampah dan kebersihan laut akan menjadi acuan penting.
"Target kami jelas, kota lebih bersih, biaya layanan lebih efisien, dan terbukanya lapangan kerja hijau," tegas Rano.
Komitmen Sister City dan Implementasi
LoI tersebut juga membuka ruang untuk layanan konsultasi, manajemen, riset bersama, pelatihan, pertukaran budaya, serta kunjungan timbal balik guna memperkuat ikatan kelembagaan antara kedua kota.
Penjabat Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan, menegaskan pentingnya kemitraan ini.
"Kolaborasi Jakpro–ISTAC akan menjadi contoh nyata kemitraan sister city yang berorientasi hasil," ujarnya.
Ia menambahkan, Istanbul siap memfasilitasi pertukaran teknis, mendukung proyek percontohan di Jakarta, serta memperluas kolaborasi di sektor kebudayaan dan pariwisata.
Sebagai tindak lanjut, Jakarta dan Istanbul akan membentuk tim gabungan untuk menyusun peta jalan kerja sama, menentukan proyek prioritas, serta merancang mekanisme pemantauan dan evaluasi.
Program bersama kedua kota ini rencananya akan dipublikasikan secara berkala sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada warga.
- Penulis :
- Shila Glorya
