billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 15 Madrasah di Batam, Akan Diperluas untuk Balita dan Ibu Hamil

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 15 Madrasah di Batam, Akan Diperluas untuk Balita dan Ibu Hamil
Foto: (Sumber: Kepala Kemenag Kota Batam Budi Dermawan. ANTARA/Amandine Nadja)

Pantau - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam, Kepulauan Riau, terus berkembang dan telah menjangkau 15 satuan pendidikan Islam yang tersebar di enam kecamatan, termasuk Bengkong, Batam Kota, Nongsa, Batu Ampar, Lubuk Baja, dan Sekupang.

Program Berjalan Lancar, Jangkauan Terus Bertambah

Kepala Kementerian Agama Kota Batam, Budi Dermawan, menyampaikan bahwa madrasah penerima program MBG meliputi jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

“Sudah beberapa lembaga di berbagai kecamatan. Untuk saat ini operasional lancar, tidak ada laporan insiden atau permasalahan,” ujarnya.

Madrasah penerima program MBG tingkat MI meliputi: MIS Tarbiyyatul Hidayah, MIS Iskandar Muda, MI Muhammadiyah Batam Kota, MIS Al-Muttaqiin, MIS An Nisaa, MIS Terpadu Sayyidatu Haiba, MIN 1 Batam, dan MIS Restu Bunda.

Untuk tingkat MTs, yaitu: MTs Iskandar Muda, MTs Darul Ihsan, MTs Nurul Iman, MTs Darul Falah, dan MTs Al-Muttaqin.

Sementara tingkat MA meliputi MAN 2 Kota Batam dan MAS Darul Falah.

“Jumlah satuan pendidikan yang dijangkau bertambah terus, dan ini baru mulai di pertengahan Juli jadi cukup cepat penambahannya,” kata Budi.

Siap Perluas ke Balita, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Satuan Pendidikan Islam, Wanni Afriani, menyampaikan bahwa program MBG berjalan baik di lapangan.

“Sudah tujuh sekolah yang kami layani. Ke depan, penerima juga akan ditambah termasuk untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, Insya Allah bulan depan,” ujarnya.

Layanan MBG di madrasah Islam dimulai pada 14 Juli 2025 dengan dua satuan pendidikan, dan kini telah berkembang menjadi tujuh sekolah di bawah koordinasi langsung pihak madrasah dan pengelola SPPG.

Menurut data resmi Kemenag Batam, terdapat 105 Raudhatul Athfal (RA), 36 MI, 26 MTs, dan 17 MA yang menjadi potensi perluasan program ke depan.

Setiap data penerima dicatat untuk memastikan pelaksanaan lebih terpantau dan akuntabel, dengan laporan berkala disampaikan ke Kemenag Kota Batam.

Program MBG di Batam menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak sekolah serta mendorong kesetaraan layanan di satuan pendidikan Islam.

Penulis :
Ahmad Yusuf