Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

FKBI Desak Pemprov DKI Terapkan Ganjil Genap di Jalan TB Simatupang

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

FKBI Desak Pemprov DKI Terapkan Ganjil Genap di Jalan TB Simatupang
Foto: (Sumber: Suasana kemacetan jalan raya pada pagi hari di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/am.)

Pantau - Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera menerapkan kebijakan ganjil genap di kawasan Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ketua FKBI Tulus Abadi menyebut aturan tersebut bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi roda empat yang melintas hingga 40-45 persen.

Alternatif dari Pemangkasan Trotoar

Selain ganjil genap, FKBI juga mendorong agar akses angkutan umum massal di sepanjang TB Simatupang diperkuat.

“Diharapkan, pengguna kendaraan pribadi bisa migrasi ke angkutan umum masal, baik Transjakarta, maupun MRT,” ucap Tulus.

Ia menilai rencana Pemprov DKI memangkas beberapa titik trotoar di sentra kemacetan Jalan TB Simatupang merupakan langkah yang keliru.

“Sebab pemangkasan tersebut merupakan bentuk pelanggaran hak-hak publik sebagai warga Jakarta, khususnya hak pejalan kaki, atau pedestrian,” katanya.

Menurut Tulus, pemangkasan trotoar tidak akan berdampak signifikan pada pengurangan kemacetan.

“Pemangkasan ini juga bentuk keberpihakan yang salah kaprah, karena terlalu berorientasi pada pemilik kendaraan pribadi,” tambahnya.

Rencana Pemprov DKI

FKBI menegaskan agar rencana pemangkasan trotoar dibatalkan dan diganti dengan kebijakan manajemen transportasi publik yang lebih menyeluruh.

“Yakni, terapkan ganjil genap dan perkuat akses angkutan umum di sepanjang Jalan TB Simatupang,” ujar Tulus.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Dinas Bina Marga menyatakan akan menggunakan sebagian trotoar di TB Simatupang, tepatnya di area Cibis Park, untuk mengembalikan jalur lalu lintas menjadi dua lajur.

“Kami dengan Dinas Bina Marga itu akan mengambil sedikit trotoar khususnya yang di TB Simatupang, di area Cibis Park sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak, kita bisa kembalikan dua lajur,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Langkah ini ditempuh karena adanya proyek galian pipanisasi air minum dan keberadaan bedeng proyek yang menutupi sebagian badan jalan.

Kondisi tersebut membuat Jalan TB Simatupang kerap mengalami kemacetan parah.

Penulis :
Aditya Yohan