billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menag Ajak Umat Sambut Maulid Nabi dengan Gembira dan Toleransi Lewat Funwalk Blissful Mawlid

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menag Ajak Umat Sambut Maulid Nabi dengan Gembira dan Toleransi Lewat Funwalk Blissful Mawlid
Foto: (Sumber: Menteri Agama Nasaruddin Umar saat melepas peserta Funwalk Maulid di Car Free Day, Jakarta, Minggu (24/8/2025). ANTARA/HO-Kemenag.)

Pantau - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam di Indonesia menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan penuh suka cita dan kebahagiaan sebagai bentuk syukur dan perwujudan persatuan bangsa.

Ajakan tersebut disampaikan Menag saat membuka acara Funwalk Blissful Mawlid yang digelar di Jakarta sebagai pembuka rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang akan berlangsung hingga 2 Oktober 2025.

“Mari kita menyambut hari peringatan maulid dengan gembira ria. Buktikan bahwa Indonesia adalah negara yang utuh, negara yang sangat harmonis, dan negara yang sangat damai dan toleran,” ujar Menag dalam sambutannya.

Funwalk Jadi Awal Rangkaian Maulid 1447 H

Acara Funwalk Blissful Mawlid diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Menag Nasaruddin Umar melepas peserta pada pukul 07.00 WIB dari halaman Gedung Kementerian Agama.

Rute funwalk dimulai dari kantor Kemenag, melewati Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, dan kembali ke titik awal.

Peserta berasal dari pegawai Bimas Islam, organisasi masyarakat Islam, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), majelis taklim, penyuluh pamong budaya, serta masyarakat umum.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Band Kotak dan dipandu oleh Gilang Dirga.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Agama juga meluncurkan logo dan program resmi Blissful Mawlid 1447 H.

Menag menyebut Maulid Nabi sebagai momentum istimewa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang disebutnya sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

Ia mengajak masyarakat menyambut Maulid dengan penuh kegembiraan, keharmonisan, dan toleransi.

Ekoteologi dan Program Nasional Maulid

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, juga menyerukan kepada umat Islam agar memperingati Maulid dengan memperbanyak shalawat dan mengikuti kegiatan positif.

Ia mengangkat pentingnya konsep ekoteologi, yaitu pergeseran pola pikir dari ego-teologi ke ekoteologi, yang menekankan kesadaran lingkungan dalam beragama.

“Konsep ini mampu menggeser pola pikir atau mindset kita dari ego-teologi yang berpusat pada diri sendiri menuju ekoteologi yang berorientasi pada kelestarian alam,” kata Abu.

Rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 1447 H akan berlangsung hingga 2 Oktober 2025 dan mencakup berbagai program nasional, antara lain:

  • Penais Award
  • Musabaqah Hifzil Quran Internasional Disabilitas Netra
  • Nikah Fest
  • Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal
  • Bincang Syariah Goes to Campus di UI, UIN Yogyakarta, dan UIN Makassar
  • Program Masjid Travelers di Semarang dan Yogyakarta
  • Zawa Funwalk di Jakarta
  • Sakinah Funwalk dan GAS Nikah di Semarang
  • Festival MADADA (Masjid Berdaya dan Berdampak) di Masjid Istiqlal
  • Ngaji Budaya: Haflah Maulid al-Rasul di UIN Walisongo Semarang
Penulis :
Ahmad Yusuf