billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementerian Transmigrasi Lepas Dua Ribu Peserta Tim Ekspedisi Patriot sebagai Garda Depan Perubahan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kementerian Transmigrasi Lepas Dua Ribu Peserta Tim Ekspedisi Patriot sebagai Garda Depan Perubahan
Foto: Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman dalam agenda Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta (sumber: Kementrans)

Pantau - Kementerian Transmigrasi resmi melepas dua ribu peserta Tim Ekspedisi Patriot (TEP) sebagai bagian dari gerakan nasional untuk menjadikan generasi muda garda terdepan dalam perubahan bangsa.

Gerakan Nasional yang Dilandasi Semangat Para Pendiri Bangsa

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa TEP bukan sekadar kegiatan rutin pemerintah.

"Tim Ekspedisi Patriot bukan sekedar program. Ini adalah sebuah gerakan nasional untuk membuktikan bahwa kita, khususnya anak-anak muda, bisa menjadi garda depan perubahan," ungkapnya.

Iftitah juga mengingatkan kembali pesan para pendiri bangsa mengenai pentingnya transmigrasi bagi masa depan Indonesia.

Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pernah menegaskan bahwa transmigrasi adalah soal hidup mati bangsa Indonesia.

Sementara itu, Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Muhammad Hatta, menambahkan bahwa transmigrasi merupakan jalan untuk membuka industrialisasi di pulau luar Jawa.

Pernyataan kedua tokoh bangsa tersebut dipandang sebagai landasan bahwa transmigrasi bukan hanya program pemerintah, tetapi strategi besar untuk membawa bangsa menuju kemajuan.

Pembekalan, Misi, dan Harapan bagi Peserta

Sebelum diberangkatkan ke lapangan, seluruh peserta Tim Ekspedisi Patriot mendapatkan pembekalan materi dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Setelah pembekalan, mereka akan melaksanakan misi penelitian dan pengabdian di berbagai kawasan transmigrasi.

Menteri Iftitah berpesan agar para peserta menjaga semangat dan ketulusan selama menjalankan tugas.

"Belajarlah dengan hati, bekerja dengan semangat. Keikhlasan hati untuk belajar dan bekerja itulah sejatinya karakter seorang patriot," ucapnya.

Ia menambahkan, "Bangun solidaritas sesama patriot. Sejarah bangsa ini ditulis oleh para patriot. Hari ini, halaman baru sejarah itu akan Anda tulis sendiri. Selamat mengikuti pembekalan, selamat berkarya."

Adapun misi utama TEP adalah melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi untuk menyukseskan AstaCita di kawasan transmigrasi.

Tujuan dari misi tersebut adalah menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru bangsa melalui evaluasi kawasan, pengembangan potensi lokal menjadi komoditas unggulan, penguatan tata kelola masyarakat, serta pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan inovasi berkelanjutan.

Penulis :
Shila Glorya