Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wagub Sumbar Usulkan Penempatan Helikopter Basarnas untuk Percepat Respons Bencana

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wagub Sumbar Usulkan Penempatan Helikopter Basarnas untuk Percepat Respons Bencana
Foto: (Sumber: Wagub Sumbar Vasko Ruseimy saat meninjau Latihan Gabungan Kesiapsiagaan Kecelakaan Kapal di Dermaga Bungus Kota Padang. ANTARA/HO-Prokopim.)

Pantau - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, mengusulkan kepada Basarnas agar menempatkan helikopter di wilayah Sumbar sebagai langkah strategis dalam mitigasi bencana.

Usulan Penempatan Helikopter dan Dukungan Lintas Instansi

" Kami sudah sampaikan ke Basarnas, kalau bisa ada helikopter untuk ditempatkan di Sumbar. Dengan begitu, respon bencana bisa lebih cepat, baik di darat, laut, maupun udara", ujar Vasko.

Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya dilakukan melalui latihan, tetapi juga harus ditopang sarana dan prasarana yang memadai.

Pemerintah Provinsi Sumbar terus mendorong penambahan alat utama penanganan bencana demi mendukung Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.

Vasko optimistis dengan adanya dukungan lintas sektor, Sumbar akan semakin siap menghadapi potensi bencana.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar Sumbar selalu terlindungi sekaligus semakin maju.

Latihan Gabungan dan Potensi Bencana di Sumbar

Sumbar menjadi tuan rumah Latihan Gabungan Kesiapsiagaan Kecelakaan Kapal di Dermaga Bungus, Kota Padang, pada Selasa (26/8/2025).

Menurut Vasko, kepercayaan sebagai tuan rumah latihan ini merupakan bentuk penguatan koordinasi antarinstansi sekaligus perlindungan bagi masyarakat.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Noer Isrodin Muchlisin, menekankan efisiensi anggaran tidak mengurangi kualitas operasi pencarian dan pertolongan.

"Untuk urusan kemanusiaan, operasi SAR di Indonesia tidak ada pengaruh signifikan meski ada efisiensi", jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor seperti TNI, Polri, insan perhubungan, dan instansi lain menjadi kunci penanganan bencana yang optimal.

Sumbar sendiri dinilai memiliki potensi bencana tinggi, mulai dari letusan gunung berapi, longsor, hingga kecelakaan laut.

Basarnas saat ini memiliki dua kapal besar yang ditempatkan di Mentawai dan Padang, serta peralatan lain seperti rigid inflatable boat (RIB).

Dukungan tambahan dari Polair, TNI AL, dan Kemenhub memperkuat perlindungan terhadap potensi kecelakaan di perairan Sumbar.

Penulis :
Ahmad Yusuf