Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jakarta Siapkan 500 Titik Perayaan Menyambut Usia 500 Tahun Kota

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Jakarta Siapkan 500 Titik Perayaan Menyambut Usia 500 Tahun Kota
Foto: Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno saat memberikan keterangan usai penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Relasi Aksara Sinergi terkait perayaan lima abad Jakarta di Balai Kota Jakarta (sunber: Pemprov DKI Jakarta)

Pantau - Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bersama berbagai pihak menyiapkan 500 lokasi untuk menyambut perayaan lima abad atau 500 tahun Kota Jakarta.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan telah menerima mandat langsung dari Gubernur untuk memimpin persiapan besar tersebut.

"Saya diberikan tugas oleh Gubernur untuk menyiapkan perayaan 500 tahun Jakarta," ungkapnya di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

"Untuk ini harus dibentuk tim khusus, karena ini tidak bisa dikerjakan selain orang yang ahli," katanya.

Perayaan ini akan disebar di 500 titik di seluruh Jakarta, melibatkan 267 kelurahan, dan dikemas dengan konsep "Titik Temu".

Keterlibatan Masyarakat dalam Konsep "Titik Temu"

Budayawan Hilmar Farid menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya akan menampilkan kesenian, tetapi juga mengangkat isu kebudayaan yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari warga.

"Jadi yang dilibatkan teman-teman di akar rumput, komunitas, perkumpulan warga, RW, RT dan seterusnya, untuk mulai menggerakkan kegiatan-kegiatan menyambut 500 tahun di tahun 2027," katanya.

Rangkaian kegiatan akan berlangsung sejak sekarang hingga Juni 2027.

Hilmar menekankan bahwa Jakarta sebagai kota plural menghadapi beragam tantangan yang juga akan diangkat dalam kegiatan ini.

"Jakarta ini kan sangat plural, ada persoalan air bersih, sampah, keamanan dan seterusnya. Ini yang semua kami berusaha rangkum dan mencari tempat untuk bisa membicarakan semua," ujarnya.

Ia berharap konsep "Titik Temu" tidak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga pertemuan budaya yang memperkuat rasa kepemilikan warga terhadap kota yang akan mencapai usia lima abad.

Penulis :
Shila Glorya