
Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital (TPD) meluncurkan program Klinik Pemerintah Digital sebagai upaya mempercepat transformasi digital di daerah serta memperkuat kolaborasi layanan publik antara pemerintah pusat dan daerah.
Kanal Konsultasi dan Inovasi Daerah
Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Mira Tayyiba menjelaskan bahwa Klinik Pemerintah Digital hadir sebagai wadah berbagi pengalaman dan solusi antarinstansi.
"Klinik Pemerintah Digital hadir sebagai kanal digital bagi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk berbagi pengalaman, berbagi inovasi, dan berbagi solusi," ungkap Mira.
Melalui program ini, pemerintah pusat memberikan ruang konsultasi bagi pemerintah daerah yang menghadapi kendala dalam pelaksanaan transformasi digital.
"Melalui klinik ini, Kementerian Komdigi membuka kesempatan bagi rekan-rekan pemda untuk berkonsultasi dan menyampaikan berbagai kesulitan yang dihadapi di lapangan dalam menyelenggarakan transformasi digital tingkat daerah," ujarnya.
Klinik Pemerintah Digital akan menyediakan layanan asesmen digital, konsultasi penerapan teknologi, pendampingan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan mentor ahli, hingga digitalisasi sektor prioritas sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Selain itu, program ini juga menjadi sarana transfer pengetahuan agar praktik terbaik di satu daerah dapat diadopsi daerah lain.
Dorong Kolaborasi dan Pertukaran Data
Mira menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak dalam mendukung transformasi digital nasional.
"Jadi pada prinsipnya, saya ingin menekankan bahwa transformasi digital itu memerlukan kolaborasi. Di mana kami yang menyusun standar, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota melakukan implementasi sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah," jelasnya.
Inisiatif ini sejalan dengan strategi nasional untuk mewujudkan pemerintahan digital yang berorientasi pada pengguna atau user-centric.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kemampuan pertukaran data antarinstansi agar masyarakat tidak perlu berulang kali mengisi data ketika mengakses layanan publik.
" Kami ingin layanan pemerintah dibangun dengan perspektif pengguna. Masyarakat cukup memasukkan data sekali, selebihnya pemerintah yang memastikan pertukaran data berjalan aman dan efektif. Inilah yang sedang kami tata ulang," ujar Mira.
Transformasi digital menurutnya hanya dapat berhasil dengan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri.
Pemerintah daerah dapat mengakses Klinik Pemerintah Digital melalui formulir di https://s.komdigi.go.id/klinikpemdi.
Konsultasi juga tersedia melalui Instagram @tpdkomdigi atau WhatsApp Helpdesk 0895364523741.
- Penulis :
- Shila Glorya