billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pangdam V/Brawijaya Prihatin Gedung Negara Grahadi Terbakar Akibat Aksi Anarkis

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pangdam V/Brawijaya Prihatin Gedung Negara Grahadi Terbakar Akibat Aksi Anarkis
Foto: Pangdam /Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin (kanan) memantau ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur yang terbakar di Gedung Negara Grahadi Surabaya (sumber: ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Pantau - Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin menyatakan keprihatinan atas terbakarnya Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan bangunan cagar budaya.

Keprihatinan Pangdam atas Terbakarnya Grahadi

"Kita sangat prihatin ya, karena kita sempat bincang-bincang dengan rekan-rekan dari Disbudporapar Kota Surabaya yang menangani cagar budaya. Ini adalah salah satu cagar budaya yang merupakan kebanggaan masyarakat Surabaya, masyarakat Jawa Timur," kata Mayjen TNI Rudy saat memantau kondisi Grahadi, Minggu.

Gedung Negara Grahadi diketahui telah digunakan sejak 1930-an, sementara bangunan induknya sudah ada sejak tahun 1700-an.

Aksi segelintir oknum melempar bom molotov ke sisi barat gedung pada Sabtu (30/8) malam menyebabkan api merembet, meski gedung induk berhasil selamat dari kobaran api.

Ajakan Menjaga Kondusivitas dan Peran Masyarakat

Rudy menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

"Saya dengan kerendahan hati memohon dengan sangat untuk masyarakat, adik-adik semua, saudara-saudara aku, rekan-rekan, tolong betul-betul jaga kondusivitas, jangan mudah terprovokasi, jangan anarkis karena dampaknya sangat luar biasa," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat Surabaya dan Jawa Timur menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dengan cara tertib.

Terkait arahan Presiden, Rudy menegaskan bahwa TNI bersama Polri akan terus bersinergi menjaga keamanan dengan melibatkan masyarakat.

"Kita tidak mau disusupi, kita tidak mau diprovokasi, sehingga peran serta dari masyarakat di tempat masing-masing sangat kita butuhkan. Tolong betul-betul kita jaga rumah kita," ucap Mayjen Rudy.

Kronologi Aksi Massa di Depan Gedung Grahadi

Sebelumnya, sisi barat Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo dibakar massa anarkis pada Sabtu malam sekitar pukul 21.38 WIB.

Massa mulai membakar sekitar satu setengah jam setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui demonstran.

Ratusan demonstran masih bertahan di depan Gedung Grahadi tanpa dihalau aparat hingga larut malam.

Suara petasan masih terdengar hingga pukul 22.30 WIB sementara massa memenuhi Jalan Gubernur Suryo.

Penulis :
Shila Glorya