Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Rumah Pejabat

Pantau - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan aparat TNI dan Polri untuk menindak tegas aksi penjarahan rumah pejabat negara yang marak terjadi pasca-demonstrasi.

Arahan Tegas dari Presiden

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa perintah tersebut diberikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (31/8) sore.

"Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut keselamatan pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjarahan, maka petugas tidak boleh ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan penjarahan yang memasuki wilayah pribadi maupun wilayah institusi negara yang harus selalu dalam keadaan aman," ungkap Sjafrie di Kantor Presiden.

Dalam rapat kabinet yang juga menjadi sidang pertama setelah gelombang demonstrasi, Presiden Prabowo menugaskan Kapolri Jenderal Polisi Listyo S Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk mengambil langkah tegas demi menjaga keamanan fasilitas pribadi, pejabat, maupun negara.

"Dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan baik yang dimiliki secara individu, pribadi, pejabat, maupun institusi negara, beliau menugaskan kepada kepala Polri dan panglima TNI untuk tidak ragu-ragu mengambil langkah-langkah yang terukur dan tegas terhadap terjadinya kegiatan pelanggaran hukum maupun pelanggaran terhadap penegakan hukum," kata Sjafrie.

Penjarahan Rumah Pejabat

Sejumlah rumah pejabat negara dan tokoh publik menjadi sasaran penjarahan oleh massa pada Sabtu (30/8).

Di antara rumah yang dijarah ialah kediaman Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, anggota DPR Eko Patrio, artis sekaligus politisi Uya Kuya, artis Nafa Urbach, hingga rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Massa dilaporkan menjarah berbagai barang berharga hingga makanan dari kediaman para tokoh tersebut.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya soliditas dan kerja sama antara Polri dan TNI untuk memastikan stabilitas nasional serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam pernyataan pers itu, Sjafrie didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, Kepala BIN Herindra, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI M Tonny Harjono.