
Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) meluncurkan Program SMK Go Global sebagai upaya untuk mempercepat penyerapan lulusan pendidikan vokasi Indonesia di pasar tenaga kerja internasional.
Peluncuran Program SMK Go Global
Kemenko PM meluncurkan Program SMK Go Global untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di tingkat internasional, sekaligus meningkatkan keterserapan lulusan pendidikan vokasi Indonesia.
Lokakarya SMK Go Global di Bandung
Lokakarya pertama untuk mensosialisasikan program ini diselenggarakan pada Senin, 1 Desember 2025, di Bandung. Acara ini menjadi ajang perkenalan awal bagi sekolah-sekolah SMK di Indonesia mengenai program ini.
Tujuan Program
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara supply (lulusan SMK dengan keterampilan) dan demand (dunia usaha, khususnya di luar negeri).
Fokus Program
Program ini difokuskan pada penguatan kurikulum dan peningkatan keterampilan, terutama dalam penguasaan bahasa asing, untuk mempersiapkan lulusan SMK agar siap bekerja di pasar internasional.
Hulu dan Hilir: Menyiapkan sekolah-sekolah SMK agar lulusan dapat siap menghadapi peluang kerja global.
Perbaikan Kurikulum: Mengembangkan sistem pengajaran vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang siap bersaing di pasar global.
Statistik Pengangguran dan Dampaknya
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2025, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia tercatat sebesar 7,46 juta orang (4,85% dari total angkatan kerja), dengan 1,63 juta di antaranya adalah lulusan SMK.
Pentingnya Kolaborasi untuk Menurunkan Pengangguran
Menko PM menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk menurunkan tingkat pengangguran, terutama di kalangan lulusan SMK. Program SMK Go Global dianggap sebagai solusi untuk membuka peluang kerja di luar negeri.
Peluang Kerja dan Harapan Penghasilan
"SMK Go Global menjadi solusi cepat karena banyak peluang terbuka dengan penghasilan yang menjanjikan," ujar Menko PM. Program ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMK untuk memperoleh pekerjaan di luar negeri dengan penghasilan yang kompetitif.
Tanggapan dari Pemerintah Daerah
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyambut baik peluncuran program ini dan menyebutnya sebagai terobosan strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Program ini dipandang sebagai langkah penting untuk menanggulangi pengangguran di kalangan generasi muda.
Komponen Utama Program
Program SMK Go Global tidak hanya membuka peluang kerja internasional, tetapi juga memberi pengalaman global kepada anak-anak Indonesia, sekaligus memperkuat keterampilan dan kemampuan berbahasa asing mereka agar dapat bersaing di pasar global.
Target Pemerintah
Pemerintah menargetkan penempatan 500 lulusan SMK di luar negeri pada tahun 2025, dan lebih dari satu juta lulusan SMK pada tahun 2026 dan seterusnya.
Jadwal Pemberangkatan Peserta
Pemberangkatan pertama peserta program SMK Go Global direncanakan pada minggu kedua bulan Desember 2025, sebagai bagian dari implementasi awal program ini.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti







